Berita

FIFA akan menggelar Piala Dunia 2026 dengan diikuti 48 tim/Net

Sepak Bola

FIFA Setuju Piala Dunia 2026 Diikuti 48 Tim

RABU, 15 MARET 2023 | 04:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wacana perubahan format Piala Dunia 2026 akan menjadi kenyataan. Pasalnya, otoritas sepak bola dunia, FIFA, telah menyetujui untuk menggelar Piala Dunia 2026 dengan format baru yang diikuti 48 tim.

"Komite FIFA sepakat menerima proposal perubahan format kompetisi Piala Dunia 2026 dari 16 grup berisikan tiga game menjadi 12 grup berisikan empat tim, di mana dua tim teratas serta delapan peringkat ketiga terbaik lolos ke babak 32 besar," sebut pernyataan resmi FIFA yang dikutip Redaksi, Rabu (15/3).

Adapun tujuan perubahan format ini adalah untuk meminimalkan risiko dan memastikan semua tim minimal bermain tiga laga. Sekaligus memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tim peserta.

Ini menjadi perubahan yang pertama sejak FIFA memperkenalkan format 32 tim pada Piala Dunia 1998.

Piala Dunia 2026 juga menjadi kali pertama digelar di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Saat AS dan Meksiko jadi tuan rumah, Piala Dunia masih diikuti 24 tim.

Perubahan format ini akan membuat jumlah pertandingan menjadi bertambah banyak. Dari sebelumnya 64 menjadi total 104 laga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya