Berita

Duta Besar AS Lynne Tracy/Net

Dunia

Campur Tangan AS dalam Perang Ukraina Makin Dalam, Rusia Geram dan Panggil Dubes Lynne Tracy

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 07:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menanggapi peningkatan keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam perang Ukraina membuat Pemerintah Rusia geram.

Pada Selasa (21/2), Kementerian Luar Negeri Rusia akhirnya memanggil Duta Besar AS  Lynne Tracy untuk membahas masalah tersebut.

Menurut pernyataan Kementerian, duta besar AS telah menerima nota protes diplomatik, yang isinya menekankan bahwa memompa tentara Ukraina dengan senjata dan mentransfer intelijen untuk melakukan serangan di wilayah Rusia, membuktikan ketidakkonsistenan dan kepalsuan klaim pihak Amerika bahwa Washington bukan pihak dalam konflik.

Dalam pertemuan Selasa, Tracy diberi tahu bahwa tindakan AS saat ini akan memperdalam konfrontasi ke segala arah dan menyebabkan kerusakan. Untuk mengurangi eskalasi, AS dan NATO harus menarik pasukan mereka yang sedang melatih tentara Ukraina, dan peralatan militer dari Kyiv.

“Pihak Rusia juga menekankan bahwa AS harus memberikan penjelasan tentang ledakan di pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 dan tidak mengganggu penyelidikan objektif untuk mengidentifikasi pelakunya,” kata Kementerian tersebut, seperti dikutip dari AFP.

"Sejumlah isu bilateral juga dibahas dalam pertemuan itu," lanjut pernyataan tersebut.

Pemanggilan Tracy, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Rusia sejak 9 Januari, dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden bertemu dengan mitranya dari Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv pada Senin, hanya beberapa hari sebelum peringatan pertama operasi militer khusus Rusia.

Biden juga mengumumkan tambahan 500 juta dolar AS bantuan militer AS untuk Kyiv.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya