Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Menteri Paling Dominan Bantu Jokowi Berasal dari Golkar, Bukan PDIP

JUMAT, 13 JANUARI 2023 | 09:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peran Partai Golkar tidak dapat dinafikan sebagai partai politik (parpol) yang setia memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Untuk itu, Ketua Umum PDI Perjuangan perlu meralat ucapan “Jokowi kasihan tanpa PDIP”.

Dalam catatan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam ada dua menteri yang paling dominan memberi dukungan pada Jokowi, yaitu Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Disebut dominan karena keduanya menjadi ujung tombak saat pemerintahan Jokowi menghadapi badai pandemi. Sementara Luhut dan Airlangga sama-sama berasal dari Golkar.

"Golkar sebagai partai yang matang dan memiliki jejaring dan kaderasi yang handal harus dilihat sebagai koalisi strategis oleh PDIP, sehingga demikian mestinya PDIP memandang kinerja kader-kader Golkar sebagai bagian dari berhasil tidaknya pemerintahan Jokowi," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/1).


Saiful menilai, kalau Ketua Umum PDIP objektif, tentu akan memandang Golkar sebagai mitra koalisi yang telah mati-matian memperjuangkan pemerintahan Jokowi. Karena, kader potensial Golkar seperti Airlangga dan Luhut full 100 persen memberikan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk turut menyukseskan pemerintahan Jokowi.

Jika tidak ada Airlangga dan Luhut, maka bisa jadi penanganan Covid-19 tidak akan maksimal. Melalui langkah-langkah strategi Airlangga dan Luhut, semua tertangani dengan baik dan semua dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.

"Mestinya Megawati tidak sepihak mengklaim tentang roda pemerintahan Jokowi berjalan karena dukungan PDIP. Itu dapat membahayakan bagi PDIP dan Jokowi ke depan, karena bisa jadi parpol koalisi kapok untuk berkoalisi dengan PDIP," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya