Berita

Megawati Soekarnoputri dan SBY (sama-sama kemeja warna biru) duduk satu meja saat transit menuju jamuan makan malam G20/Ist

Politik

Mega-SBY Duduk Satu Meja, Demokrat: Begitulah Aura Politik Indonesia ke Depan

RABU, 16 NOVEMBER 2022 | 05:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mantan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dan mantan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk dalam satu meja saat rangkaian acara rangkaian makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Selasa (15/11).

Selain, SBY dan Megawati ada beberapa mantan wakil presiden yang juga duduk satu meja, diantaranya: Try Sutrisno, Jusuf Kalla dan Hamzah Haz. Dalam meja tersebut, Megawati juga didampingi oleh putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani.

Mereka menunggu di ruang transit sebelum beranjak ke Lotus Pond, GWK untuk menghadiri undangan jamuan makan malam G20.


Merespons beredarnya foto itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky mahendar Putra menjelaskan bahwa dari peristiwa politik itu, meski hanya foto telah menghadirkan kesejukan untuk rakyat di seluruh Indonesia.

Ia berharap, dengan foto para tokoh nasional duduk satu meja itu, suhu politik Indonesia kedepan terus menurun dan kondusif.

"Harapannya, begitulah aura politik Indonesia ke depannya. Penuh kesejukan dan kebersamaan," demikian kata Herzaky kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (15/11).

Mega dan SBY sejak lama diasosiasikan bersi tegang secara politik. Selama SBY memimpin Indonesia dua periode, PDI Perjuangan besutan Megawati Soekarnoputri konsisten menjadi barisan oposisi pemerintah.

Di sisi lain, saat kader PDIP Joko Widodo menjabat presiden, Partai berlambang mercy itu juga mengambil jalan politik yang sama dengan PDIP yakni barisan oposisi pemerintah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya