Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke tiga negara besar di Eropa Barat, yakni Inggris, Jerman, dan Perancis, semata-mata untuk memajukan Jakarta. Salah satunya adalah membahas kerja sama pada bidang transportasi dan pembiayaan proyek MRT Jakarta.
Begitu tegas Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah alias Rian menjawab kritik dan suara sumbang dari PDIP dan PSI, terkait kepergian Anies ke Eropa selama delapan hari.
“Suara-suara nyinyir sebelumnya juga sudah terdengar ketika rencana itu disampaikan," kata Rian seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jakarta, Kamis (19/5).
Padahal, katanya, kunjungan seperti ini merupakan hal yang wajar dilakukan oleh seorang kepala daerah. Apalagi jika kunjungan berkaitan dengan pembangunan daerah yang dipimpin. Bahkan tidak ada larangan bagi pejabat untuk melakukan kunjungan semacam itu.
"Namun pastinya kunjungan itu harus memberikan dampak positif agar tidak percuma," demikian Rian.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah mengurai bahwa tujuan dari kunjungan Anies ketiga negara Eropa tersebut untuk membahas kerja sama pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Selain soal MRT, lanjut dia, Anies ke Benua Biru juga dalam rangka memenuhi undangan dari komunitas di kawasan itu soal mobilitas dan transportasi.
Kemudian, agenda ketiga yakni soal rencana kerja sama sister city (kota kembar) dan smart city (kota cerdas).
Membangun transportasi publik Jakarta dengan berbagai moda merupakan tekad Anies Baswedan. Publik telah merasakan kemunculan JakLingko, yang merupakan satu terobosan bagi warga Jakarta dalam hal transportasi yang terintegrasi.
Dengan sistem transportasi ini, warga Jakarta bisa menikmati transportasi publik yang lebih nyaman dan juga biaya yang lebih terjangkau.
