Berita

Pemusnahan narkoba seberat 3,629 ton hasil pengungkapan kerjasama antara Polri dengan Dirjen PAS/Ist

Hukum

Berantas Narkoba, Dirjen PAS Mantapkan Sinergi Dengan Polri

SELASA, 13 JULI 2021 | 23:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Dirjen PAS Kemenhukham) Reynhard Silitonga menegaskan, pihaknya selalu mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba di Tanah Air.

Ini sesuai dengan tiga kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran narkoba di Lapas dan Rumah Tahanan Negara, serta sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

Penegasan ini disampaikan Reynhard saat menghadiri pemusnahan 3,629 ton barang bukti narkotika jenis sabu, Selasa (13/7). Pemusnahan barang terlarang itu hasil pengungkapan Polri bekerja sama dengan Dirjen PAS.


"Semoga sinergi antara Kemenkumham, Polri, dan lainnya dapat terus terjalin dengan baik sebagai komitmen kita bersama untuk memberantas narkoba," kata Reynhard.

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan sitaan dari tiga operasi penggagalan berbeda. Pertama, operasi penggagalan 1,3 ton sabu oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnaskoba) Bareskrim Polri dengan pelaku jaringan Timur Tengah-Indonesia. Pada operasi tersebut, berhasil diamankan 7 tersangka sindikat Aceh-Jakarta-Makassar.

Selanjutnya, operasi penggagalan 1,2 ton sabu oleh Satuan Tugas Khusus Merah Putih dengan pelaku jaringan Timur Tengah-Indonesia. Dari operasi tersebut diamankan 10 tersangka sindikat Aceh-Jakarta.

Terakhir, operasi penggagalan 1,129 ton sabu oleh Diresnarkoba Polda Metro Jaya terhadap jaringan Malaysia-Indonesia. Barang haram tersebut disita dari 6 tersangka sindikat Aceh-Jakarta.

Guna membuktikan keaslian barang bukti yang ditampilkan (bukan barang bukti pengganti), Polri mempersilakan awak media mengambil sampel secara acak untuk dilakukan uji laboratorium forensik. Usai pengujian, dilakukan pemusnahan barang bukti secara simbolis di mobil incinerator.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya