Raja Spanyol Felipe VI/Net
Raja Spanyol terlihat menghadiri pelantikan Guillermo Lasso Mendoza sebagai Presiden Republik Ekuador.
Raja Felipe VI berangkat dari bandara Madrid dan melakukan perjalanan ke ibu kota Ekuador, Quito, pada Senin (23/5) untuk memulai partisipasinya dalam proses konstitusional pelantikan presiden baru. Turut serta bersamanya Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzales.
Ini hanyalah perjalanannya ke luar negeri yang kedua semenjak pandemi Covid-19. Perjalanan pertamanya adalah saat melakukan kunjungan ke Andorra pada Maret 2021 lalu.
Felipe mengambil bagian dalam jamuan makan malam resmi di Istana Carondelet di Quito. Setelah itu ia bertemu dengan perwakilan komunitas Spanyol di Quito dan bergabung dalam upacara pelantikan Lasso, politisi yang juga seorang pebisnis dan bankir.
Raja Spanyol memang kerap menghadiri pelantikan Kepala Negara dari negara-negara Ibero-Amerika.
Mengenai perjalanannya ke luar negeri di tengah pandemi, Istana Kerajaan hingga saat ini belum memberikan informasi apa pun tentang status vaksinasi Felipe. Kerajaan telah memperingatkannya agar tidak melakukan perjalanan hingga 8 Juni 2021, kecuali sangat penting.
Kunjungan Felipe ke Ekuador ke Ekuador bersamaan dengan rencana pengukuhan putri sulungnya, Putri Leonor, sebagai Ratu. Sehingga Felipe tidak bisa berlama-lama dan harus segera kembali.
Putri Leonor, yang mendapat julukan Putri Asturias adalah anak pertama dari Raja Felipe VI dan istrinya Ratu Letizia. Leonor berada dalam urutan pertama dalam garis suksesi takhta.
Felipe dan Letizia memiliki dua putri. Menurut Konstitusi 1978, Leonor menjadi pewaris takhta ayahnya pada 19 Juni 2014. Sementara adiknya, SofÃa, mengikutinya dalam garis suksesi.
Saat Leonor kelak naik tahta, dia akan menjadi Ratu Spanyol pertama sejak tahun 1800-an.
