Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Thailand Bentuk Satgas Khusus Anti Berita Palsu Seputar Covid-19

SENIN, 03 MEI 2021 | 14:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand telah mendirikan satuan tugas khusus yang bertugas  menyelidiki berita palsu seputar Covid-19.  Berita palsu yang banyak beredar dapat menghambat upaya pemerintah menanggulangi krisis akibat virus corona di negara itu.

Dalam tugasnya, satgas  anti berita palsu akan berfokus pada penyelidikan platform online yang menyebarkan berita menyesatkan tentang situasi Covid-19. Nantinya, laporan akan diserahkan ke Kementerian Kehakiman dan mereka yang berada di rantai komando.

Direktur Jenderal DSI, Korawat Panprapakorn, mengatakan bahwa satgas, yang telah mulai bekerja pada hari Sabtu itu dipimpin oleh wakil direktur jenderal badan tersebut, Supat Thamthanarak.

“Satgas yang sejalan dengan kebijakan Menteri Kehakiman Somsak Thepsutin juga akan mendukung DSI dalam penyidikannya sesuai dengan Undang-undang DSI,” ujarnya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Senin (3/5).

Dia mengatakan saat ini banyak sekali beredar berita palsu yang dimanfaatkan sejumlah oknum, mulai dari promosi jamu obat virus corona hingga rekomendasi obat oleh oknum dokter.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya