PM India, Narendra Modi/Net
Pemerintah China menyampaikan keprihatinannya atas banyaknya korban yang berjatuhan karena wabah Covid-19 yang melanda India.
Duta Besar China untuk India, Sun Weidong dalam serangkaian tweet mengatakan Presiden China telah mengirimkan 'pesan simpati' kepada Perdana Menteri Narendra Modi dan menyampaikan bela sungkawa.
"Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan simpati kepada Perdana Menteri India Narendra Modi hari ini. Presiden Xi mengatakan, 'Saya sangat prihatin dengan situasi pandemi Covid-19 baru-baru ini di India. Atas nama Pemerintah dan rakyat China, juga atas nama saya sendiri, saya ingin menyampaikan simpati yang tulus kepada Pemerintah India dan rakyatnya," tulis Weidong pada Jumat (30/4).
Ucapan simpati itu disampaikan langsung oleh Xi lewat percakapan telepon dengan Modi pada Jumat. Selama percakapan, Xi, atas nama pemerintah dan rakyat China serta atas namanya sendiri, mengungkapkan simpati yang tulus kepada pemerintah dan rakyat India. Xi juga menyampaikan dukungan dan bantuannya untuk penanganan pandemi.
"Kemanusiaan adalah komunitas dengan masa depan bersama. Hanya melalui solidaritas dan kerja sama, negara-negara di seluruh dunia pada akhirnya dapat mengalahkan pandemi," kata Xi, seperti dikutip dari
CGTN, Jumat (30/4).
Xi meyakini Modi, bahwa pemerintahan Modi mampu mengatasi dan memenangkan pertempuran melawan Covid-19.
India saat ini sedang mengalami wabah baru yang paling parah, yang oleh para ahli bahkan disebut sebagai 'tsunami Covid19'.
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka Covid-19 di negara itu mencapai 18.762.976 pada hari Jumat (30/4), ketika 386.452 kasus baru tercatat selama 24 jam terakhir dengan sebanyak 3.498 kematian di seluruh negeri sejak Kamis pagi, sehingga total korban tewas menjadi 208.330
Menteri Luar Negeri kedua negara sebelumnya juga telah sallng berbicara. Menlu India S Jaishankar menerima telepon dari Menlu China Wang Yi yang menyampaikan simpati China atas tantangan Covid-19 yang sekarang dihadapi oleh India.
