Menteri Kesehatan Mam Bun Heng/Net
Kerajaan Kamboja menerima sumbangan berupa 88.000 kotak Kapsul Pengobatan Tradisional Lianhua Qingwen senilai lebih dari 20.000 dolar dari Pemerintah China.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar China untuk Kamboja Wang Wentian kepada Menteri Kesehatan Mam Bun Heng pada Kamis (29/4) waktu setempat.
Bun Heng mengatakan, kerja sama Kamboja-China semakin diperkuat dan diperluas dari hari ke hari di segala bidang, terutama bidang kesehatan. Dia mengatakan Kamboja telah menerima banyak sekali hibah yang bermanfaat untuk mendukung perang melawan epidemi Covid-19, mulai dari segi teknologi, anggaran dan peralatan medis, termasuk vaksin.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan rakyat Tiongkok, terutama Tuan Wang Wentian, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Kerajaan Kamboja, atas bantuannya yang terus menerus dalam memberikan lebih banyak bantuan kepada Pemerintah Kerajaan Kamboja khususnya di bidang kesehatan," ujarnya, seperti dikutip dari Khmer Times, Jumat (30/4).
Sementara itu Wang mengatakan, pemerintah dan masyarakat China akan selalu berdiri bersama pemerintah dan masyarakat Kamboja untuk mengatasi segala rintangan.
Dia mengatakan bahwa China juga telah memberikan bantuan dan vaksin tepat waktu ke Kamboja termasuk peningkatan kemampuan untuk menguji virus Covid-19 dengan laboratorium di Sihanoukville.
“Kami yakin dengan kerja sama yang baik antara kedua negara, masyarakat Kamboja pasti dapat mengatasi semua kendala dan segera berhasil mengatasi virus Covid-19,†ujarnya.
Wang pernah mengatakan bahwa kerja sama dengan Kamboja dalam perang melawan Covid-19 bersifat komprehensif dan mendalam.
Di sisi lain, sebagai 'sahabat baja', jika wabah Covid-19 di Kamboja tidak kunjung berakhir, maka dukungan dan bantuan China juga tidak akan pernah berakhir.
Hingga saat ini, Kamboja telah mencatatkan 12.641 kasus positif, dengan 4.986 pemulihan dan 91 kematian.
