Berita

Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai/Net

Politik

Daripada Bicara 3 Periode, Pigai Tagih Janji Jokowi Kemiskinan 0 Persen

SELASA, 16 MARET 2021 | 18:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada hal-hal yang lebih substansial dikawal publik di pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode keduanya saat ini dibanding sibuk meributkan presiden tiga periode.

Demikian disampaikan aktivis kemanusiaan Natalius Pigai merespons riuhnya isu penambahan masa jabatan Presiden RI hingga tiga periode.

"Mari kita monitor hal-hal substansial sebelum bicara 3 periode," kata Natalius Pigai, Selasa (16/3).


Publik, kata Pigai, patut mengawal kebijakan-kebijakan presiden Jokowi yang berjalan di tahun keduanya bersama Wakil Presiden Maruf Amin.

Salah satu yang disoroti Pigai adalah janji menuntaskan angka kemiskinan ekstrem di Tanah Air yang sebelumnya diucapkan presiden.

"Tahun 2020 Pak Jokowi pernah sampaikan janji kepada Tuhan Allah dan rakyat Indonesia bahwa kemiskinan (0%) nol persen di tahun 2024," tandasnya.

Berdasarkan Survei Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2020, persentase penduduk miskin 10,19 persen atau sebanyak 27,55 juta orang.

Sedangkan menurut data Bappenas, jumlah warga sangat miskin (ekstrem) masih berada di kisaran angka 2,5 persen hingga 3 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya