Berita

Moeldoko dan Darmizal dalam sebuah kesempatan 2019/Net

Politik

Demokrat Jabar Dan Banten Desak Kader Pengkhianat Dipecat, Salah Satunya Darmizal

SENIN, 22 FEBRUARI 2021 | 14:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didesak untuk segera memecat Darmizal dan kader partai yang berkhianat.

Desakan datang dari pengurus dan kader Partai Demokrat di Jawa Barat dan Banten. Mereka ingin isu pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat segera berlalu agar bisa fokus kembali pada kerja-kerja politik memperjuangkan harapan rakyat.

Ini dikemukakan secara terpisah disampaikan oleh pengurus DPD Partai Demokrat Jabar dan Banten. Dua daerah ini termasuk basis politik Partai Demokrat sejak berdiri tahun 2001.

"Kader-kader yang berkhianat dengan berupaya melakukan Kongres Luar Biasa, harus segera dipecat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Irfan Suryanagara, yang membawahi 27 DPC, Senin (22/2).

Irfan menegaskan bahwa kepemimpinan Partai Demokrat saat ini merupakan hasil Kongres V yang sah, yang disepakati seluruh pemilik suara, secara aklamasi.

"Jangan coba-coba mengganggu gugat kedaulatan dan kehormatan partai," kata Irfan memperingatkan. Dia gusar karena fokus kerja-kerja politik Partai Demokrat teralihkan oleh ulah petualang-petualang seperti Darmizal.

"Isu-isu seperti KLB hanyalah kedok untuk mengambil alih kepemimpinan dengan cara yang ilegal dan konstitusional. Kami, kader Demokrat Jawa Barat, siap mempertahankan kehormatan partai," tegas Irfan menambahkan.

Seruan ini diamini Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya yang juga daerah pendukung Partai Demokrat.

"Kader-kader pengkhianat itu jangan coba-coba mengatasnamakan DPD Banten. Jika tidak sanggup membesarkan partai, jangan merusak partai," tegas Iti.

Dia dan jajaran baru pulang dari bertemu Ketum AHY dalam suasana kekeluargaan di bukit Waruwangi, Serang (19/2). "Kesetiaan DPD Banten pada Ketum dan DPP tidak perlu diragukan lagi," tandas Iti.

Dengan gaya khasnya yang berapi-api, Iti menegaskan bahwa tiap orang punya hak berpolitik, selama tidak dicabut oleh pengadilan.

"Tapi jangan membuat keruh. Kalau tidak sepakat dengan pilihan dan strategi politik Demokrat, silakan berpolitik di tempat lain. Buktikan kalau memang jago," imbuhnya.

Tahun 2018, Darmizal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pengawas DPP Partai Demokrat dan kemudian bergabung dalam kelompok Relawan Jokowi (Rejo) dalam Pilpres 2019. Setelah itu kiprahnya di Partai Demokrat tidak terdengar lagi.

"Tidak ada angin, tidak ada hujan, hari ini memimpin konpers tentang Partai Demokrat dan membela KSP Moeldoko. Ada apa gerangan? Biarlah publik yang menilainya," cuit Wasekjen Ossy Dharmawan di Twitter beberapa waktu lalu.

Secara terpisah, Irfan dan Iti mengungkapkan simpati serta dukungan publik terhadap Partai Demokrat terus meningkat di wilayah Jabar dan Banten. Mereka ingin fokus lagi pada kerja-kerja politik di tempat masing-masing. Secara nasional, ini terefleksikan pada tren elektabilitas partai maupun Ketum AHY yang terus naik.

Pengamat politik Adi Prayitno mengakui Partai Demokrat saat ini memang seksi untuk diakuisisi.

"Ada di luar pemerintahan, dan elektabilitasnya terus naik. Posisinya sebagai partai tengah yang nasionalis-religius, membuatnya berpotensi meraih dukungan dari kelompok-kelompok nasionalis yang kecewa dan kelompok-kelompok berlatarbelakang agama yang mencari kanal politik baru," ucap dia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya