Berita

Tangkapan layar foto kampanye Machfud Arifin yang potong gambar Risma/Net

Nusantara

Dapat Kritik, Foto Kampanye Digital Machfud Arifin Dengan Penari Pelajar Dihapus

SELASA, 13 OKTOBER 2020 | 15:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Setelah viral di sejumlah grup percakapan WhatsApp di Surabaya tentang tangkapan layar akun Instagram resmi calon walikota Machfud Arifin yang memasang foto penari tradisional pelajar tanpa izin, akhirnya ungguhan itu dihapus.

Dua unggahan yang memajang foto para penari pelajar Surabaya tersebut tak bisa lagi dibuka.

Ketua Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya Kitaro Desmonda mengatakan, semoga insiden itu ke depan tak terulang kembali.

Sebagai organisasi yang berbasis anak muda, TMP merasa risau dengan praktik asal comot karya intelektual yang dilakukan di media sosial kandidat peserta pilkada.

”Kami sangat menyayangkan penggunaan foto, yang bahkan diedit di media sosial Pak Machfud Arifin tanpa meminta izin. Apalagi, foto tersebut juga sengaja diedit dengan menghilangkan foto Bu Risma yang ada di tengah-tengah, kemudian digunakan untuk material kampanye,” ujar Kitaro dalam keterangannya, Selasa (13/10).

”Maka wajar dong jika para penari yang ada di foto tersebut melakukan protes,” imbuh aktivis muda tersebut.

Seperti diketahui, di sejumlah grup WhatsApp di Surabaya tengah beredar hasil tangkapan layar akun media sosial Machfud Arifin yang memajang deretan penari tradisional yang diperagakan para pelajar di Kota Pahlawan.

Menariknya, ada komentar sosok pelajar dalam tari itu yang merasa fotonya dicomot untuk kepentingan politik. Padahal, dia sama sekali tak pernah dimintai izin.

Selain permasalahan izin, para pelajar juga mempermasalahkan foto Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang dipotong. Menurut para pelajar, dalam foto asli, sebenarnya di tengah mereka ada sosok Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini.

”Permisi Pak, ini kok ada foto saya dan teman-teman saya di postingan bapak, tanpa ada izin ya pak? Dan sebelumnya Bu Risma juga ada di foto tersebut berada di tengah kami, kok jadi ndak ada?” tulis pelajar dengan akun @deajeng.ramadin pada unggahan di akun Instagram @cak.machfudarifin.

Kitaro menjelaskan, di dunia anak muda, sangat dikenal istilah saling respek terhadap hasil karya milik orang lain.

”Kami tidak terbiasa untuk mengklaim atau menggunakan milik orang lain untuk kepentingan kami. Apalagi, foto itu digunakan untuk kepentingan kampanye politik, yang mana harusnya di dalamnya menjunjung tinggi etika,” jelasnya.

Pilkada, lanjut Kitaro, harus menjadi ajang kreativitas dan karya.

”Pilkada juga harus jadi ajang keteladanan para pemimpin untuk menunjukkan bagaimana cara meraih kemenangan secara mulia kepada generasi muda. Bukan dengan membajak hasil karya atau milik orang lain yang tentunya sangat mencederai kepercayaan anak-anak muda,” pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya