Berita

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang juga putra Minangkabau, Anwar Abbas/Net

Nusantara

Anwar Abbas Setuju Wacana Sumatera Barat Diganti Jadi Provinsi Minangkabau

SABTU, 26 SEPTEMBER 2020 | 10:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Usulan pergantian nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Minangkabau terus menuai reaksi beragam di kalangan masyarakat, terutama masyarakat Sumbar itu sendiri.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang juga putra Minangkabau, Anwar Abbas mengaku setuju dengan usulan tersebut. Menurutnya, nama Minangkabau sangat menyejarah dan dekat dengan budaya masyarakat Sumbar.

"Saya sangat setuju sekali dengan gagasan untuk mengganti nama Provinsi Sumatera Barat dengan nama Provinsi Minangkabau," ujar Anwar Abbas dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (26/9).


"Karena nama Minangkabau selain mencerminkan salah satu suku yang ada di negeri ini nama tersebut juga sangat sarat dengan nilai-nilai sejarah dan nilai-nilai luhur yang perlu kita gali dan wariskan kepada anak cucu dan generasi berikutnya," sambungnya.

Orang Minang, sebutan masyarakat Minangkabau, kata Anwar Abbas, juga turut andil dalam upaya kemerdekaan dan tampil menjadi putra putri terbaik bangsa. Hal itu antara lain tidak terlepas dari unsur budayanya yang melekat.

"Orang Minang seperti kita ketahui telah banyak berkontribusi terhadap kemerdekaan negeri ini dan juga di dalam mengisi dan memajukan negeri ini," kata Anwar Abbas.

"Mereka-mereka itu tampil dipentas nasional jelas karena didorong dan atau tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan budayanya yang sangat progressif dan terbuka sehingga peran orang Minang di negeri ini dalam berbagai bidang jelas tidak bisa diremehkan dan atau dilihat dengan sebelah mata," imbuhnya.

Di dalam bidang politik, hukum, berdasarkan Pasal 29 ayat 1 UUD 1945 dikatakan bahwa negara berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, maka jauh sebelum Indonesia merdeka orang Minang sudah menerapkan substansi pasal tersebut dalam filosofi orang Minang. 

"Di mana adat bersendi syara', syara' bersendi kitabullah," tuturnya.

"Jadi kalau nama Provinsi Sumbar diganti dengan Provinsi Minangkabau perhatian orang Sumbar hari ini baik yang ada di kampung maupun yang ada di perantauan baik di dalam maupun di luar negeri tentu diharapkan akan bisa lebih serius lagi," imbuh Anwar Abbas, putra Minangkabau dari Balai Mansiro Dangung-dagung, Kabupaten 50 Kota itu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sebelumnya mengemukakan wacana perubahan nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Minangkabau. Karena dia menilai nama Minangkabau lebih sesuai dengan sejarah dan ciri khas budayanya.

Fadli mencontohkan, nama Provinsi seperti Aceh, Bali, dan Papua berkaitan dengan keistimewaan sejarah, budaya, dan identitas etnis masyarakatnya.

Bahkan menurutnya, wacana perubahan nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Minangkabau sudah muncul sejak tahun 1970-an. Sebelumnya, wacana penggunaan nama Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) juga pernah menjadi polemik di Ranah Minang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya