Berita

Dua warga Inggris ikut berdoa bersama di tengah pandemi Covid-19 di Bali/Net

Nusantara

Korban Jiwa Covid-19 Terus Berjatuhan, Bali Butuh Lockdown

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 08:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bali saat ini menjadi salah satu provinsi dengan tingkat kematian akibat Covid-19 tertinggi dan tercepat di Indonesia. Itu terjadi ketika Bali membuka diri untuk pariwisata domestik.

Sejak 31 Juli, angka kematian karena infeksi virus corona baru atau SARS-CoV-2 di Bali meningkat lima kali lipat dengan tingkat infeksi bertambah dua kali lipat.

Setelah Bali dibuka, muncul euforia publik. Hampir 4.000 wisatawan datang setiap harinya ke Bali sejak saat itu. Mereka menganggap dapat melakukan apa pun di Bali, termasuk mengabaikan protokol kesehatan yang memicu penyebaran virus.

Pantai, restoran, dan area populer lainnya telah dipenuhi oleh orang-orang, baik penduduk lokal maupun turis.

Walaupun setiap orang yang mengunjungi Bali harus menyertakan sertifikat negatif Covid-19, namun tes yang digunakan cukup meragukan, yaitu rapid test.

Di sisi lain, ahli epidemiologi Dr I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan, pengujian virus corona di Bali juga sangatlah kurang.

"Jumlah tes harian sangat rendah," ujarnya seperti dikutip ABC.

"Data saya menunjukkan hanya ada 600 hingga 700 orang yang diuji setiap hari, jadi kita tidak pernah tahu bagaimana situasi sebenarnya," sambungnya.

Sebagian besar wisatawan yang tiba di Bali berasal dari Jawa, yang memiliki tingkat infeksi dan kematian virus corona tertinggi di Indonesia.

Sejauh ini, ada delapan dari sembilan kabupaten di Bali yang diklasifikasikan sebagai "zona merah" berisiko tinggi.

Desa Bebalang di Bangli, Ubud paling dikenal oleh wisatawan sebagai tempat singgah dalam tur Eat, Pray, Love di Bali. Namun saat ini desa kecil tersebut merubah menjadi destinasi mencekam.

Krematorium Bebalang menjadi salah satu dari sedikit krematorium di Bali yang dapat menerima jenazah mereka yang positif Covid-19 atau masih dicurigai.

Sebelum pandemi, fasilitas Sagraha Mandra Kantha Santhi akan mengkremasi sekitar satu jenazah sehari.

"Akhir-akhir ini kami memiliki sekitar delapan hingga 10 jenazah sehari, tetapi satu kali kami memiliki 18 jenazah," kata kepala fasilitas, I. Nyoman Karsana.

Hingga saat ini, korban tewas akibat Covid-19 di Bali sudah mencapai 241.

"Saya sudah mengatakan ini berkali-kali. Diperlukan penguncian," kata Dr Mahardika.

"Semua indikator pada saat itu menunjukkan pembukaan kembali pariwisata di Bali seharusnya tidak diizinkan. Tapi mereka melakukannya," tambahnya.

Alih-alih melakukan lockdown, pemerintah provinsi saat ini tengah mempertimbangkan berbagai langkah untuk menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

Beberapa di antaranya adalah meningkatkan kapasitas rumah sakit, membatasi jumlah orang di lokasi wisata, upacara keagamaan dan fasilitas umum.

Mereka yang bekerja di kantor juga harus dikurangi menjadi 25 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya