Berita

Sandiaga Uno/RMOL

Nusantara

Indonesia Menuju Resesi, Ketangguhan UMKM Kembali Diuji

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 20:29 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Resiko kerugian adalah salah satu hal yang tak bisa dihindari pelaku usaha di tengah pandemi global saat ini. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk yang paling terdampak.

Meski demikian, pelaku UMKM harus tetap bersemangat dan menjadikan krisis ini sebagai momentum untuk menempa diri.

"Kewirausahaan lahir dari berbagai upaya untuk bertahan dalam berbagai tekanan dan beradaptasi dengan berbagai kondisi," kata pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara webinar yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Riau yang digelar Selasa (22/9).

Bersama Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad, Kepala Riset BEI Virdan Ilham, dalam dialog bersama BEM se Riau itu, Sandiaga menyemangati para pelaku UMKM.

Ia mengatakan, jika hari ini dokter, perawat dan tenaga medis menjadi pahlawan dalam menghadapi pandemi, maka pelaku UMKM bisa menjadi pahlawan untuk membangkitkan kembali roda perekonomian.

"Sebanyak 65 juta lebih unit usaha termasuk UMKM, 99 persen lebih dari 60 persen GDP disumbangkan oleh UMKM. Jadi yang harus menjadi fokus utama dalam penyelamatan ekonomi mestinya UMKM," tegasnya.

Tekanan terhadap ekonomi kerakyatan, sangat luar bisa. Kondisi cukup memprihatinkan. Sandiaga menceritakan, ada pelaku UMKM yang mengaku omzetnya turun hingga 100 persen dalam dua pekan terakhir.

Sandiaga menambahkan, jenis usaha UMKM sebagian besar menjalankan kegiatan secara harian. Oleh karena itu, penyaluran uang tunai melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT ) harus segera disalurkan. Ia yakin, bantuan tunai akan mempercepat pemulihan dari dampak Covid-19.

“Karena begitu masyarakat memiliki akses ke uang tunai, mereka akan mendorong konsumsi dan akan berdampak ke UMKM,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi XI DPR Kamrussamad mengatakan, penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Skema Pinjaman Pemda dengan Bunga nol persen merupakan langkah tepat untuk menyelamatkan ekonomi daerah .

Founder KAHMIPreneur menambahkan, anggaran sebesar Rp 11,5 triliun itu dapat menggerakkan sektor riil melalui program ketahanan pangan dan ketahanan kesehatan.

Pernyaluran dana Kamrussamad mengingatkan, dana tersebut harus disertai bunga yang rendah, skema dan persyaratan yang disederhanakan, dan menjangkau pelaku usaha UMKM dan pelaku usaha baru.

"Dengan penjaminan Askrindo dan Jamkrindo serta subsidi selisih bunga sesuai PMK 85, harusnya mampu membangkitkan sektor riil," tukasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya