Paus Fransiskus Dikabarkan Sakit Setelah Pertemuan Dengan Simpatisannya

Paus Fransiskus terpaksa membatalkan misa yang direncanakan dengan klerus Roma di seluruh kota pada Kamis (27/2). Para pejabat melaporkan Paus sedang sakit.

Paus mengalami sakit ringan, semula ia akan tetap melanjutkan sisa pekerjaannya yang direncanakan pada Kamis. Tetapi kemudian Paus Fransiskus memilih tinggal di dekat Santa Marta, hotel Vatikan tempat dia tinggal.

Pihak Vatikan tak memberikan rincian apa pun tentang penyakit yang dialami Pemimpin umat Katolik itu. Tetapi Paus Fransiskus terlihat batuk dan menyeka hidungnya selama ibadah Misa Rabu Abu.

Kondisi Paus Fransikus terjadi di tengah wabah Virus Corona COVID-19 di Italia yang telah menyebabkan lebih dari 650 orang tertular dan 17 meninggal. Semuanya berasal dari utara. Sementara Roma memiliki tiga kasus, tetapi ketiganya telah sembuh.

Rencana Paus dijadwalkan untuk pergi ke Basilika St. John Lateran di seberang kota untuk bertemu dengan rohaniwan Roma dan merayakan Misa awal masa Prapaskah.

Paus Fransiskus memiliki jadwal sibuk akhir-akhir ini, termasuk audiensi publik pada hari Rabu dan layanan Rabu Abu di kemudian hari di basilika Romawi.

Paus sempat memberi tahu para simpatisan di audiensi hari Rabu itu, "Saya ingin, sekali lagi, untuk mengungkapkan kedekatan saya dengan mereka yang sakit dengan coronavirus dan kepada petugas kesehatan yang merawat mereka," ujar Paus, melansir Metro, Jumat (28/2).

Selama audiensi, Paus Fransiskus berjabat tangan dengan umat di barisan depan, mencium seorang bayi ketika mobilnya berputar melalui St. Peter’s Square dan menyapa para uskup yang berkunjung.

Sejumlah orang mengenakan masker di Lapangan Santo Petrus pada saat audiensi kemarin, tetapi hanya satu orang yang terlihat mengenakan masker di layanan Paus Rabu Abu.