Dini hari di Suriah menjadi dini hari yang mencekam. Serangan bom menjadikan langit Suriah terang dengan suara yang menakutkan. Bom yang ditembakkan oleh pasukan udara Israel itu menghujani kawasan yang bersebelahan dengan Dataran Golan.
Akibat serangan itu 23 orang tewas serta puluhan lainnya luka-luka.
Pasukan Israel menjadikan para petempur asing yang berada di Suriah sebagai target. Mereka merupakan kelompok pro Iran yang berada di tapal batas Israel-Suriah, melansir
AFP, Jumat (7/2). Pasukan Israel menembakkan bom dalam dua gelombang.
Dalam serangan pertama dilancarkan Israel di Kisweh, Kamis (6/2) waktu setempat. Saat itu ada tujuh petempur asing yang mendukung Iran tewas seketika. Juga terdapat 3 korban tewas dari warga Iran.
Dalam serangan kedua, dilancarkan pasukan Israel di sebelah barat ibu kota Suriah, Mezzeh dan Jisr Baghdad. Delapan pasukan Suriah dinyatakan tewas.
Dan di Ezra, serangan udara Israel menewaskan lima orang yang diidentifikasi sebagai pasukan Suriah yang pro-iran.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan angkatan bersenjata Suriah yang dilaporkan kantor berita SANA, Suriah berusaha melakukan serang balasan untuk menghadapi gempuran Israel. Tapi tidak dijelaskan respons itu seperti apa dalam serangan Israel yang dilancarkan dua gelombang sejak tengah malam.
Serangan-serangan Israel itu dilancarkan dari arah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, yang letaknya sebelah selatan Lebanon.
