Berita

Foto/Net

On The Spot

Rumah Neneng Bak Istana di Tengah Perkampungan

Bupati Bekasi Ditangkap KPK, Tetangga Menangis
JUMAT, 26 OKTOBER 2018 | 10:03 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Neneng Hasanah Yasin, Bupati Bekasi, Jawa Barat, turut terjerat masalah hukum proyek Meikarta yang tengah disidik KPK. Wanita yang menjabat Bupati Bekasi untuk periode kedua itu, diduga menerima suap terkait mega proyek tersebut.
Sebelum ditahan KPK, Neneng disebut tinggal di rumah pribadi. Sebuah rumah yang megah. Rumah Neneng berada di Jalan Raya Citarik, Kampung Bugel Salam, Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Rumahnya terdiri dari dua lantai.

Di perkampungan yang tak begitu ramai itu, rumah Neneng bak sebuah istana jika diband­ingkan dengan rumah lainnya. Bahkan, dari kejauhan sudah terlihat. Kemegahan rumah Neneng sangat jauh berbeda dengan kebanyakan rumah di sekitarnya. Cat berwarna putih menambah kemegahan rumah yang berada di lahan seluas 3.000 meter persegi itu.


Perlindungan rumah terse­but pun cukup lengkap. Pagar setinggi sekitar dua meter dibangundi depannya. Pagar itu memanjang sekitar 20 meter. Di pagar tersebut juga terdapat gerbang berbahan besi berkelir hitam, yang menambah kesan eksklusif.

Dari bagian luar, terlihat enam pilar dengan tinggi sekitar 10 meter. Lampu besar di plafon depan bagian tengah, menambah kesan mewah rumah Neneng. Selain itu, beberapa tumbuhan juga menghiasi halaman rumah Neneng yang luas.

Persis di sebelah pilar-pilar tinggi itu, terdapat tenda-tenda yang biasanya digunakan buat parkir mobil. Tenda-tenda itu mirip sekali dengan tenda pam­eran yang berukuran 5×5 meter. Warnanya putih, dengan tiang-tiang penyangga dari besi.

Kesan klasik juga terlihat dari jendela-jendela di rumah Neneng. Ada satu jendela besar yang terpampang di atas pintu utama. Dii sebelah kiri dan ka­nan rumah tersebut, terpampang pula jendela-jendela berukuran besar meski ukurannya tidak sebesar jendela utama.

Selasa (23/10), rumah tersebut sangat sepi. Tak ada aktivitas yang tampak d i rumah tersebut. Halaman yang menurut warga setempat selalu diisi mobil, juga sepi. Hanya ada beberapa sepeda motor yang diparkir di depan pintu rumah.

Status Neneng yang saat ini sebagai tersangka dugaan suap, mengejutkan sejumlah tetangga. Salah satunya Mini. Dia bahkan mengaku sempat meneteskan air mata saat tahu Neneng ditangkap KPK. Mini tak percaya terhadap kasus yang menjerat Neneng.

"Kita kaget dan sedih. Karena ibu itu terkenal di sini begitu ramah dan baik. Selain itu, kalau ada kegiatan syukuran se­lalu bergabung, seperti saudara sendiri," kata Mini.

Neneng diketahui menikah dengan Almaida Rosa Putra, yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Dari pernikahan tersebut, merekadikaruniai tiga orang anak. Kata Mini, saat ini ketiga anak Neneng telah dibawa ke rumah orangtua Neneng yang berada di wilayah Kecamatan Pebayuran, Bekasi.

Mini merasa kehilangan dengan adanya penangkapan Neneng. Kebiasaan Neneng untuk mem­buka kaca mobil sambil melam­baikan tangan saat keluar rumah, sudah tidak bisa dilihatnya lagi untuk sementara waktu.

"Lambaian tangan ibu ketika keluar rumah selalu menebar senyum kepada masyarakat, membuat kami rindu. Soalnya setelah penangkapan ibu, itu sudah nggak kami rasakan lagi," ujarnya.

Selain dikenal ramah oleh tetangga, Neneng juga memiliki program yang sudah berjalan. Program itu yakni, menaikkan gaji untuk para marbot yang ada di sekitar rumah.

"Wah, ibu itu selain ramah juga dermawan. Anak-anak yatim juga selalu diberi santuan. Semoga saja hukuman ibu bisa ringan," ujarnya.

Hal serupa juga disampai­kan tetangga Neneng lainnya, Maman. Dia merasa kasihan saat melihat tetangganya tersebut muncul di televisi. "Kasihan Ibu Neneng, orangnya baik dan se­lalu perhatian dengan tetangga. Mudah-mudahan cepat kelar urusannya," ucapnya. ***

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya