Berita

Gedung DPR/Net

Politik

Anggota Bertambah, DPR Kembali Minta Gedung Baru

KAMIS, 19 APRIL 2018 | 04:33 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Penambahan keanggotaan DPR berimplikasi langsung pada kebutuhan ruang kerja baru di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Atas alasan itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berencana akan menyurati pemerintah  untuk mendapatkan kepastian ijin melaksanakan pembangunan gedung DPR.‎

"Dalam Rapat Pimpinan DPR diputuskan bahwa DPR akan menyurati kembali Pemerintah terkait perizinan pembangunan gedung baru DPR dan Alun-alun Demokrasi," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, Rabu (18/4).
‎
Sesuai dengan yang sudah dianggarkan dalam anggaran belanja dewan dalam APBN 2018, ada dana sebesar Rp 601 miliar disiapkan pemerintah untuk dua pekerjaan itu.
‎
Kata mantan Ketua Komisi Hukum DPR itu,  hasil audit pemeriksaan kelayakan gedung Nusantara I DPR RI oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga jadi pertimbangan. Dalam audit itu, gedung DPR RI saat ini sudah tidak memadai dan kelebihan kapasitas.
‎
Bamsoet, begitu ia disapa, mengataka bahwa dalam pagu indikatif RAPBN 2019, DPR berencana mengajukan anggaran lagi sebagai kelanjutan pembangunan gedung DPR tahun anggaran 2018.

Jika pemerintah tidak memberikan ijin pembangunan gedung DPR pada 2018 ini, maka DPR akan mempertimbangan untuk tidak meneruskan pengajuan anggaran lanjutan.
‎
"Itu akan kita pertimbangkan untuk tak dilanjutkan walaupun BURT telah menyampaikannya di sidang paripurna," kata Bamsoet.

Dalam Rapat Paripurna DPR pada 10 April, DPR menetapkan rancangan anggaran Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI sebesar Rp.7.721.175.861.000 untuk tahun anggaran 2019. Penetapan dilaksanakan dalam rapat paripurna DPR yang dilaksanakan Selasa (10/4). Ra[at dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
‎
Ketua BURT DPR, Capt. Anthon Sihombing menjelaskan anggaran lebih dari Rp 7,7 triliun lebih itu diperuntukkan bagi beberapa satker. Yakni, Satker Dewan sebesar Rp 4.864.569.519.000. Akan terdiri dari dua program yaitu pelaksanaan fungsi DPR sebesar Rp 926.701.869.000 dan penguatan kelembagaan DPR sebesar Rp 3.937.867.650.000.
‎
Kemudian, Satker Setjen DPR Rp 2.856.606.342.000 yang terdiri dari  dua program, Yaitu dukungan manajemen pelaksanaan tugas teknis lainnya Setjen Rp 2.788.220.591.000 dan dukungan keahlian fungsi dewan Rp 68.350.751.000
‎‎
Anthon mengakui bahwa pertimbangan penambahan anggaran itu difokuskan untuk pembangunan gedung, alun-alun demokrasi DPR, dan penambahan 15 orang anggota DPR untuk periode 2019-2024.  Usulan anggaran ini akan disampaikan kepada Pemerintah untuk dimasukkan ke dalam RAPBN 2019 yang belum disahkan.‎ [ian]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya