Berita

Politik

Haris Sudarno Cs Tidak Berhak Lagi Atas PKPI

RABU, 18 APRIL 2018 | 13:18 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Haris Sudarno tidak punya legalitas mengklaim Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), tapi juga sudah menjadi pengurus partai lain. Karena itu, Sekjen PKPI Imam Anshori Saleh mempersoalkan Haris Sudarno Cs yang masih mengklaim sebagai pengurus sah partai yang didirikan Try Sutrisno dan mendiang Edi Sudradjat itu.

"Dia kan sudah resmi masuk pengurus DPP Golkar. Kok tiba-tiba membuat pernyataan bahwa dualisme di PKPI masih belum berakhir. Itu seperti orang yang mengigau dalam tidur," kata Imam melalui pesan singkatnya (Rabu, 18/4).

Sebelumnya Haris menggelar jumpa pers di Jakarta, Selasa (17/4) siang. Dalam kesempatan itu, Haris mengaku masih sebagai ketua umum PKPI. Namun, Imam menepis klaim Haris. Merujuk surat kepurusan (SK) menteri hukum dan hak asasi manusia (Menkumham) serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka PKPI yang sah dan diakui hanya pimpinan AM Hendropriyono. Bahkan, KPU sudah menetapkan PKPI pimpinan Hendro sebagai peserta Pemilu 2019 dengan nomor urut 20.

"Haris dan kawan-kawannya ngotot menggugat ke Bawaslu tapi ditolak juga, karena yang dinilai sah ya PKPI kami,"  kata Imam.

Selain itu, kata Imam, para calon kepala daerah usungan PKPI di Pilkada Serentak 2018  juga diterima KPU. Sedangkan kubu Harus yang mencoba mengajukan calon selalu ditolak KPU di berbagai daerah.

"PTTUN Jakarta  juga mengakui PKPI kami. Lalu di mana letak dualismenya?" tanya Imam.

Mantan Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) itu menegaskan, Haris sudah menjadi pengurus Golkar. "Saya sudah cek kepada kawan pengurus di DPP Golkar, diakui memang Haris Sudarno masuk di anggota dewan pakar," sebut Imam.

Sebelumnya PKPI sempat terbelah dalam dualisme kepengurusan. PKPI pimpinan Haris atau yang juga dikenal dengan Kubu Cut Meutia merupakan hasil kongres luar biasa (KLB) di Hotel Grand Cempaka pada akhir Agustus 2016.

Sedangkan di kubu lain ada PKPI pimpinan Hendropriyono. PKPI kubu Hendro merupakan hasil kongres di Hotel Millenium juga pada penghujung Agustus 2016.

Seiring waktu, PKPI pimpinan Hendro yang memperoleh pengakuan pemerintah dan KPU. PKPI kubu Hendro juga telah ditetapkan sebagai kontestan Pemilu 2019.

"Jadi Haris Sudarno kini tinggal bersama segelintir orang yang enggan bergabung ke PKPI kami. Sudah kita ajak bergabung tetap enggan sampai hari ini," tutur Imam.

Kendati demikian Imam menegaskan, PKPI masih membuka pintu bagi Haris Sudarno Cs jika memang mau bergabung.

"Kebetulan dalam waktu dekat kami akan menggelar KLB.  Pak Haris datang dan ikut saja mencalonkan diri sebagai ketua umum, kalau memang berani," demikian Imam. [rus]

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya