Berita

Bamsoet-Jokowi/Net

Politik

Komunikasi Politik Jokowi Berhasil Runtuhkan Kesakralan Istana

SABTU, 10 MARET 2018 | 13:16 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengagumi gaya komunikasi politik Presiden Joko Widodo yang sangat piawai dalam menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal.

Komunikasi yang dibangun menggunakan bahasa-bahasa yang sederhana dan merakyat, sehingga masyarakat lebih memahami pesan-pesan yang disampaikan Jokowi sapaan akrab Kepala Negara.

Hal itu dikatakan Bamsoet sapaan akrab politisi Golkar itu setelah hadir dalam acara peluncuran buku "Komunikasi Politik Jokowi" di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat kemarin (9/3). Pernyataan ini kembali dia kirim dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/3).


"Figur Presiden Jokowi yang apa adanya dan gaya bahasanya yang sederhana, justru menjadi perhatian masyarakat dan media massa untuk selalu memberitakan keunikannya," ungkap Bamsoet.

Bamsoet menilai gaya komunikasi politik Jokowi menjadi tradisi baru di kalangan Istana. Tradisi baru komunikasi politik Jokowi tersebut berhasil meruntuhkan sifat kesakralan Istana yang dipandang sebelumnya sangat kaku, formal dan penuh protokoler.

"Presiden Jokowi mempunyai banyak jurus komunikasi politik. Politik meja makan, ngeteh di beranda Istana, mengenakan sarung sebagai lambang kaum santri, adalah beberapa kepiawaian Presiden dalam membangun persepsi publik. Gaya komunikasi politik seperti itu berhasil mengubah persepsi Istana yang selalu digambarkan penuh formalitas dan protokoler," jelas Bamsoet.

Jokowi dalam memecahkan persoalan juga cenderung lebih memilih gaya komunisi politik yang halus dan santun. Jokowi jarang menyanggah atau menjawab tudingan politik yang menyerangnya dengan perkataan, namun menjawab dengan komunikasi non verbal.

"Ketika mendapat serangan keras ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihalangi Paspampres saat ingin turun mendampingi Jokowi saat penyerahan Piala Presiden 2018 kepada Persija, Jokowi tidak banyak berkomentar. Cukup Jokowi mengajak Pak Anies duduk satu mobil, selesai. Inilah cara-cara komunikasi politik yang efektif," kata Bamsoet.

Dia melihat kekuatan utama Jokowi adalah karena ia tidak berusaha menjadi orang lain. Jokowi selalu hadir tanpa "make up" dan kepalsuan. Sehingga masyarakat maupun media massa selalu tertarik memberitakan sosoknya. Tanpa canggung, Jokowi juga beberapa kali menggunakan media sosial untuk memperlihatkan kesehariannya kepada masyarakat.

"Masyarakat jadi tahu bagaimana kesehariaan Presiden Jokowi di luar tugas kenegaraan. Melalui vlog, twitter, instagram, maupun instrumen media sosial lainnnya, Presiden Jokowi berhasil menyampaikan pesan bahwa dirinya juga manusia biasa yang juga menjalankan aktivitas kesehariaan seperti kebanyakan orang lainnya," demikian Bamsoet. [rus]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya