Di Daerah Konflik, Prajurit TNI Tetap Khusyuk Shalat Ied

Meskipun sedang berada di daerah konflik dan jauh dari sanak keluarga yang berada di tanah air, para prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) 2016 untuk misi pemeliharaan perdamaian dunia di Lebanon Selatan, tetap bisa khusyuk menjalani shalat ied Idul Adha 1437 Hijriyah di Camp Soedirman, Naqoura, Lebanon Selatan, Senin (12/9).
 
Pasukan Kontingen Garuda Unifil di bawah komando Kolonel Kav Jala Argananto tersebut memulai shalat Idul Adha sejak pukul 7 pagi waktu setempat. Bertindak selaku imam, Ustadz Baharuddin dengan khotib KH. Bahrun Muhammad Adnan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lebanon.

Dalam ceramahnya, KH. Bahrun menyampaikan bahwa, maksud dan tujuan diselenggarakannya sholat Idul Adha secara berjamaah adalah untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan para prajurit sebagai landasan mutlak dalam melaksanakan tugas.

"Kita sebagai umat muslim harus dapat meneladani sifat ikhlas, tawaqal dan sabar yang dicontohkan oleh keluarga Nabi Ibrahim AS dan juga anaknya Nabi Ismail AS," lanjut KH Bahrun sebagaimana rilis dari Perwira Penerangan Kontingen Garuda 2016, Kapten Inf Dont Pasaribu.

Pelaksanaan sholat Idul Adha 1437 H diakhiri dengan kegiatan pemotongan hewan kurban sebanyak 35 ekor kambing untuk disalurkan kepada kaum fakir dan miskin yang tersebar di beberapa daerah di Lebanon Selatan.[wid]