Upacara dalam rangka memperingati HUT ke-71 kemerdekaan RI berlangsung khidmat dan sederhana di Markas Indonesian Battalion (Indobatt) 02, Supercamp, El Geneina, Darfur Barat, Sudan, Rabu (17/8).
Upacara yang diikuti oleh seluruh prajurit TNI Kotingen Garuda XXXV-B/United Nations Mission In Darfur, Milstaff (Military Staff) serta Milobs (Military Observer) tersebut dipimpin Force Commander Chief of Staff Unamid, Brigjen TNI Karmin Suharna selaku inspektur upacara dan Mayor Inf Moh. Mulyono sebagai komandan upacara.
Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di Darfur ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang digelar oleh Satgas Indobatt-02. Sehari sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian Alquran, baju batik dan alat tulis di daerah Abuzar.
Dalam amanat Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan yang dibacakan oleh Brigjen TNI Karmin Suharna menyampaikan antara lain, bangsa Indonesia membutuhkan orang-orang yang mau rela berkoban untuk tanah air. Kasum TNI juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah melaksanakan tugas dengan baik, penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan demonstrasi pembebasan sandera oleh Tim QRF (Quick Reaction Force) Satgas Indobatt-02 dibawah pimpinan Kapten Mar Hariono.
Dalam demonstrasi ini diperagakan penculikan terhadap warga sipil oleh kelompok teroris. Secara cepat dan tepat, Tim QRF dapat melumpuhkan dan membebaskan sandera dari kawanan teroris. Sontak demonstrasi ini mendapatkan tepuk tangan yang sangat meriah dari para tamu undangan.
Selain demonstrasi pembebasan sandera, pasukan Konga juga menampilkan tarian Gaba-Gaba. Acara perayaan semakin meriah dengan adanya lomba balap karung yang melibatkan perwakilan dari para masing-masing TCC (Troops Contributing Country), seperti Bangladesh, Burkina Faso, Nigeria, Pakistan dan Indonesia.
Acara ditutup dengan pertunjukan tarian Maumere, di mana seluruh peserta upacara dan tamu undangan berbaur menjadi satu di lapangan Markas Indobatt-02.
[wid]
