Panglima 30 Brigif Angkatan Darat Malaysia sebagai direktur Latgabma Malindo (Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia) Darsasa-9 AB/2016 Jenderal Zainal Abidin M. Syaidi didampingi Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Latgabma Malindo Brigjen TNI Agus Suhardi memberikan pengarahan kepada 400 masyarakat dan mahasiswa mengenai bencana banjir dan kesehatan, di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kebangsaan Geliga, Kemaman Terenggano, Malaysia, Minggu (31/7).
Kegiatan tersebut sebagai antisipasi merespon ancaman bencana alam, khususnya apabila terjadi di wilayah Malaysia dan Indonesia.
Jenderal Zainal Abidin M. Syaidi menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016 dengan tujuan agar masyarakat mengerti bagaimana cara untuk menanggulangi bencana banjir, dengan cara membuat saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Apabila daerah Kemaman terkena banjir, maka TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan ATM (Angkatan Tentera Malaysia) akan bekerja sama dan tidak akan lepas tangan," ujarnya seperti dikutip dari rilis Puspen TNI.
Kami tidak akan pernah renggang, kita sebagai bangsa yang serumpun, saling membantu dan saya berterima kasih kepada TNI bisa hadir di sini," lanjut Jenderal Zainal Abidin mengakhiri pengarahannya.
Dalam kegiatan tersebut juga digelar pengobatan massal gratis.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Edison Simanjuntak, 75 personel TNI, 75 personel ATM, Ketua Penolong Pegawai Daerah Tn Haji Muhammad B.A. Rahman, Kepala Sekolah SMK Geliga Tn Haji Mazlan dan Pengurus Persatuan Guru SMK Geliga Kemaman Terenggano, Malaysia.
[wid]
