Di hari penghitungan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres), jajaran Polresta Tasikmalaya siaga satu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Selain anggota polisi yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), satu pleton anggota Brimob dari Polda Jabar, Dalmas, Intelkam dan Reskrim disiagakan dan siap on call jika diperlukan.
Ya, serangkaian persiapan guna menjaga keamanan selama penghitungan suara Pilpres dilakukan jajaran Polresta Tasikmalaya. Selain setiap TPS dijaga satu anggota polisi, pasukan Brimob dari Polda Jabar juga diterjunkan.
Satu pleton anggota Brimob ini berkumpul dengan anggota Dalmas, Lalu Lintas, Reskrim dan Intelkam di tempat strategis yakni di Pos Adipura Tasikmalaya.
Pihak Polresta Tasikmalaya juga membentuk beberapa Satgas antara lain, Satgas Penyapu, Patroli dan Penindakan.
Menurut Perwira Pengamat Wilayah (Patatwil) dari Polda Jabar AKBP Baharudin, luasnya wilayah hukum Polresta Tasikmalaya mengharuskan sebagian anggota untuk mobile.
Sementara yang stand by di Makopolresta dan Pos Adipura siap siaga jika diperlukan. Pihaknya juga menyiapkan mobil ambulan dan mobil kesehatan guna mengantisipasi jika ada yang sakit atau terluka dalam insiden.
Di tempat terpisah Kapolresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko menyebutkan 64 sniper akan berkeliling mengamankan wilayah Tasikmalaya.
Para penembak jitu Polri itu membantu tugas dan mengamankan 634 rekannya yang berjaga di TPS-TPS. Kapolresta mewanti-wanti anggotanya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada petugas yang tengah melakukan penghitungan rekapitulasi surat suara.
[wid]
