Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membuka langsung acara yang berlangsung di Gerbang Tol (GT) Kualanamu (Minggu, 1/10) itu.
Hadir juga dalam acara itu, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Dirut PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Aryani.
Rangkaian acara yang diadakan di antaranya jalan santai dengan jarak 5 Km, sepeda santai jarak pendek dengan jarak 15 Km, sepeda santai jarak menengah 45 Km, sepeda santai jarak jauh 85 km.
Di samping itu juga digelar Sentra Kuliner Tradisional, dengan jajanan khas Sumatera Utara seperti Bakso Medan yang disuguhkan gratis untuk peserta, juga Sentra Hiburan. Para peserta fastival maupun masyarakat juga menikmati penampilan band lokal, serta kesempatan untuk mendapatkan doorprize dengan hadiah utama 2 unit motor.
Antusiasme masyarakat terhadap acara Festival jalan tol Jasa Marga sangat besar. Kuota registrasi juga mencapai 2.000 peserta.
"Saat ini kita telah memiliki jalan tol 1000 kilometer dan mudah-mudahan diakhir 2019 akan mencapai 1850 kilometer. Dengan adanya jalan tol ini akan meningkatkan ekonomi di Sumatera Utara khususnya, dan Indonesia pada umumnya," kata Anita dalam sambutannya.
Jalan tol dengan total panjang 61,72 km ini terbagi menjadi tujuh seksi. Seksi 1-6 sepanjang (52,85 km) yang terbentang dari Tanjung Morawa hingga Sei Rampah. Sementara Seksi 7 Sei Rampah-Tebing Tinggi (8,87 km) ditargetkan rampung pada April 2018 karena masih terkendala pengadaan lahan yang melewati kawasan permukiman.
Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengungkapkan, kegiatan festival ini mengajak warga masyarakat Sumut khususnya di kawasan Kualanamu-Sei Rampah untuk ikut meramaikan festival jalan tol yang dipusatkan di Gerbang Tol Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kegiatan festival jalan tol untuk mengajak warga masyarakat untuk menikmati dan merasakan jalan tol, sebelum diresmikan. Mudah-mudahan pada minggu kedua di bulan Oktober ini," ungkapnya.
Sementara itu, Dirut PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Aryani menyebutkan acara ini bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat tentang Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi yang mempunyai peranan penting dalam memperlancar arus distribusi barang jasa yang berdampak pada sektor riil di Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara.
"Selain itu juga mendukung penguatan struktur Kawasan Strategis Nasional Metropolitan Mebidangro (Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Karo) sebagai pusat pertumbuhan utama di Sumatera," sambungnya.
Jalan tol Kualanamu-Sei Rampah merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dan juga menyambung dengan jalan tol milik PT. Jasa Marga lainnya yang telah beroperasi, yaitu jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, dimana titik pertemuan antar dua jalan tol tersebut di Tanjung Morawa.
[sam]
BERITA TERKAIT: