Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KTM Telang Potret Kesuksesan Pengembangan Transmigrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 28 Agustus 2015, 13:34 WIB
KTM Telang Potret Kesuksesan Pengembangan Transmigrasi
foto/ist
rmol news logo Program transmigrasi dengan sistem pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) terus mengalami peningkatan. Salah satunya KTM Telang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan yang telah mampu menghidupkan roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan sarana pelayanan umum yang memadai.

Begitu kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar usai melakukan pemantauan langsung ke KTM Telang dan melihat progres pembangunan yang terjadi, Jumat (28/8).

"KTM Telang ini kita tengok langsung. Ini sudah cukup bagus dan akan kita tingkatkan terus. Termasuk kita suntik permodalan usaha kecil menengah seperti BMT dan kooperasi," ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Menteri Marwan menjelaskan, pembangunan di KTM Telang sudah sangat bagus dan berhasil menciptakan pertumbuhan kota-kota baru di Kabupaten Banyuasin. Meski demikian, proses pembangunan tentunya akan terus ditingkatkan, diantaranya dengan membangun infrastruktur jalan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat.

"KTM Telang ke depannya kita harap menjadi percontohan bagi daerah transmigrasi lain. Untuk itu, di KTM Telang kita akan bangun jalannya tahun ini, dan sudah disurvei sama PU," jelas Marwan.

Sebagai kawasan transmigrasi yang dibangun sejak 1985, KTM Talang berhasil mengangkat daerah yang dulunya terisolasi menjadi kota terpadu yang terintegrasi. Kesuksesan pembangunan KTM Telang ini pun sudah terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian masyarkat.

"Kalian bisa lihat sendiri, di KTM ini sudah ada Kooperasi, PAUD, sentra bisnis, dan islamic center. Ini membuktikan bahwa KTM berhasil mengangkat daerah yang dulunya terisolasi," tandasnya.

Selain melakukan kunjungan di beberapa lokasi KTM, seperti rumah pengelola padi terintegrasi, PAUD, Masjid, dan Sentra Bisnis. Menteri Marwan juga memberikan bantuan berupa alat pendidikan PAUD, Mesin jahit untuk Pondok Pesantren, Bantuan sarana kantor, dan Bantuan kesenian. "Untuk pengembangan Kota Terpadu Mendir, nanti akan kita tindak lanjuti dengan melakukan komunikasi dengan Pemprov," tandas Marwan.

Menteri dari Pati, Jawa Tengah ini menjelaskan, secara keseluruhan jumlah KTM di Indonesia mencapai 48 dan akan terus dikembangkan untuk memunculkan pusat-pusat pertumbuhan baru. Adapun di Provinsi Sumatera Selatan akan dibangun KTM baru di Musi Rawas dan beberapa kabupaten seperti Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, sedangkan Ogan Ilir saat ini sudah menjadi KTM," tuturnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA