Telkom Akses Perkuat Fondasi Organisasi, Mulai dari Manajemen hingga Akar Rumput

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Jumat, 07 November 2025, 02:21 WIB
Telkom Akses Perkuat Fondasi Organisasi, Mulai dari Manajemen hingga Akar Rumput
Aktivitas pegawai PT Telkom Akses. (Foto: PT Telkom Akses)
rmol news logo PT Telkom Akses memastikan transformasi sejati tidak cukup hanya dengan mengandalkan teknologi, karena perubahan berarti harus dimulai dari jantung organisasi. Inovasi bagi perusahaan ini juga bukan sekadar soal alat, melainkan pembenahan dari hulu untuk memperkuat struktur, nilai, dan kapasitas sumber daya manusia.

Direktur Human Capital & Information Technology (HC & IT) Telkom Akses, Nizar menjelaskan bahwa proses transformasi di perusahaannya berpijak pada model kerja 7S McKinsey, yang mencakup Structure, Skill, System, Strategy, Style, Staff, dan Shared Values. Dengan pendekatan ini, perubahan yang dilakukan tidak hanya bersifat struktural, tetapi juga menyentuh kompetensi dan nilai dasar individu.

“Karena Telkom Akses kini bergerak ke pasar eksternal, kemampuan SDM juga harus ditingkatkan. Kalau orangnya tidak siap, kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman,” kata Nizar melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 7 November 2025.

Langkah awal transformasi dilakukan dari puncak kepemimpinan. Telkom Akses menata ulang posisi di level Board of Directors-1 (BOD-1) dan Board of Directors-2 (BOD-2), satu hingga dua tingkat di bawah Direksi. Tujuannya memastikan posisi strategis diisi oleh sosok yang memiliki multiskill dan cara pandang efisien. Gelombang pembaruan itu kemudian merembes ke lapisan bawah, hingga level supervisor dan teknisi lapangan.

Transformasi yang berjalan juga menimbulkan pola baru dalam pengelolaan tenaga kerja kontingen. Telkom Akses tercatat sebagai pionir di lingkungan TelkomGroup dalam membangun sistem kerja outsourcing end-to-end, mulai dari penetapan standar kerja, pengukuran kinerja, hingga pengawasan produktivitas.

Langkah ini diperkuat dengan peningkatan kompetensi teknisi melalui Fiber Academy, serta pemanfaatan IT Tools yang memungkinkan pelanggan memberikan umpan balik langsung terhadap performa teknisi. Sistem tersebut dirancang untuk menjaga mutu layanan sekaligus memperkuat pengalaman pelanggan di lapangan.

Dengan fondasi organisasi yang lebih kokoh, Telkom Akses bersiap melangkah ke tahap transformasi digital yang lebih luas dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan menjadi penopang agar perusahaan tetap relevan di tengah dinamika bisnis yang cepat berubah.

“Kita sadar perubahan tidak bisa dimulai dari bawah, harus dari atas dulu. Begitu struktur di level manajerial dan regional diperbaiki, baru kita bisa memastikan kompetensinya tepat dan efisien,” pungkas Nizar.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA