Pameran Pendidikan Islam Internasional EduNation Fest 2025 Siap Digelar di ICE BSD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 22 Mei 2025, 12:08 WIB
Pameran Pendidikan Islam Internasional EduNation Fest 2025 Siap Digelar di ICE BSD
Focus Group Discussion (FGD) sekaligus launching EduNation Fest 2025 di Hotel Gren Alia, Jakarta Pusat/Ist
rmol news logo Perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan hidup.

Di tengah arus perubahan ini, orang tua perlu lebih jeli dalam memilih pendidikan yang tidak hanya membekali anak dengan ilmu, tetapi juga nilai dan akhlak. 

Menjawab tantangan tersebut Konsorsium Pendidikan Islam Internasional (KOPIN) dan Delapan Angan Cipta (DAC) Events bakal menggelar EduNation Fest 2025 yang akan berlangsung di Hall 8 ICE BSD City, Tangerang pada 29-31 Agustus 2025 mendatang. 

EduNation Fest 2025 akan menghadirkan beragam informasi seputar beasiswa, workshop pengembangan diri, program pertukaran pelajar, hingga platform pendukung pendidikan modern yang memanfaatkan teknologi secara progresif. 

“Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk melihat langsung bagaimana lembaga pendidikan Islam saat ini bertransformasi dan siap menjawab tantangan global,” kata Ketua KOPIN Ali Saman dalam acara Focus Group Discussion (FGD) sekaligus launching EduNation Fest 2025  yang berlangsung di Hotel Gren Alia, Jakarta Pusat, baru-baru ini, dikutip Kamis 22 Mei 2025.

Menurut Ali Saman, banyak lembaga pendidikan Islam di Indonesia telah menunjukkan kualitas yang unggul dan berdaya saing tinggi - baik dari segi kurikulum, tenaga pengajar, maupun sistem pengelolaan pendidikan. Namun, potensi besar ini masih tersebar dan berjalan sendiri-sendiri. 

"Agar benar-benar mampu menjawab tantangan zaman, termasuk pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), diperlukan kolaborasi yang solid dan dukungan lintas sektor untuk menyatukan kekuatan tersebut dalam sebuah gerakan bersama," kata Ali Saman. 

Sementara itu, CEO DAC Events, Dedy Andu mengungkapkan bahwa EduNation Fest 2025 bukan hanya sebuah pameran, tetapi juga sebuah gerakan kolaboratif untuk membangun pendidikan Islam yang inklusif, berkualitas, dan selaras dengan tuntutan zaman. 

Dengan konsep hybrid yang memadukan pendekatan B2B (business to business) dan B2C (business to consumer), EduNation Fest 2025 tidak hanya menyasar masyarakat umum yang ingin mencari sekolah terbaik atau informasi beasiswa. 

"EduNation Fest 2025 akan menjadi wadah strategis bagi para pelaku pendidikan, institusi, dan pemangku kepentingan untuk saling terhubung, memperluas jejaring, serta menyusun langkah bersama dalam merancang masa depan pendidikan Islam yang lebih terintegrasi dan berdaya saing global," kata Dedy Andu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA