Model-model ini membawa peningkatan besar, terutama dalam kemampuan menulis kode, memahami instruksi, dan menangani konteks yang panjang. Semuanya hanya tersedia lewat API OpenAI, dan diklaim lebih unggul dibandingkan model GPT-4o yang sebelumnya jadi andalan.
Dengan pemahaman konteks yang lebih dalam, ketiga model ini bisa memproses hingga 1 juta token—unit data yang digunakan oleh AI untuk membaca dan menulis. Selain itu, pengetahuan mereka diperbarui hingga Juni 2024, menjadikannya lebih relevan untuk kebutuhan terkini.
Dikutip dari
Reuters, Rabu, 16 April 2025, GPT-4.1 menunjukkan performa coding 21 persen lebih baik dari GPT-4o dan 27 persen lebih baik dari GPT-4.5. Kemampuan memahami perintah dan konteks yang lebih kompleks juga membuatnya ideal untuk mendukung sistem AI yang lebih pintar.
“Model-model ini kuat, tapi yang terpenting, mereka sangat berguna dalam dunia nyata. Para developer sangat antusias,” kata CEO OpenAI, Sam Altman di X.
Kelebihan lainnya, model GPT-4.1 ini lebih hemat biaya dibandingkan GPT-4.5. Karena itulah, OpenAI akan menghentikan akses pratinjau GPT-4.5 di API pada Juli mendatang.
BERITA TERKAIT: