Mengutip media China,
Reuters melaporkan Kamis (10/7), beberapa situs web yang diretas termasuk kantor sekretaris keamanan, polisi keamanan publik, departemen pemadam kebakaran dan biro layanan pasukan keamanan, serta layanan pemblokiran.
Para pejabat mengatakan pada Rabu malam bahwa sumber penyusupan itu berasal dari luar negeri.
Laporan menyebut pihak berwenang telah melakukan tanggap darurat bersama dengan operator telekomunikasi untuk memulihkan layanan yang terkena dampak sesegera mungkin.
Beberapa pekan lalu aksi peretasan juga terjadi di tanah air. Serangan Ransomware membuat lumpuh beberapa layanan publik pemerintah, termasuk layanan keimigrasian yang menyebabkan antrean panjang di Bandara Soekarno-Hatta pada 20 Juni 2024.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: