Menurut rilis berita NASA, Gliese 12b yang baru ditemukan ini merupakan planet ekstrasurya super Bumi yang ukurannya hampir sama dengan Bumi atau sedikit lebih kecil.
Tim internasional yang menggunakan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA menerbitkan temuan mereka pekan lalu di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, membuka kemungkinan menarik dalam pencarian kehidupan di luar bumi dan memahami kelayakhunian planet.
“Kami telah menemukan lokasi terdekat, transit, beriklim sedang, dunia seukuran Bumi hingga saat ini,” kata Masayuki Kuzuhara, asisten profesor proyek di Pusat Astrobiologi di Tokyo, seperti dikutip dari
USA Today, Sabtu (1/6).
“Meskipun kami belum mengetahui apakah ia memiliki atmosfer, kami telah menganggapnya sebagai ekso-Venus, dengan ukuran dan energi yang sama yang diterima dari bintangnya sebagai planet tetangga kita di tata surya," lanjutnya.
NASA mengatakan, planet ini mengorbit bintang katai merah yang disebut Gliese 12b. Gliese 12b berukuran sekitar 27 persen dari ukuran matahari dan menyumbang sekitar 60 persen dari suhu permukaan matahari.
Dengan asumsi bahwa planet ini tidak memiliki atmosfer, para astronom NASA yakin planet ini memiliki suhu permukaan sekitar 107 derajat Fahrenheit.
Ukuran dan massa bintang katai merah yang sangat kecil menjadikannya ideal untuk menemukan planet seukuran Bumi, menurut NASA.
“Bintang yang lebih kecil berarti peredupan yang lebih besar untuk setiap transit, dan massa yang lebih rendah berarti planet yang mengorbit dapat menghasilkan goyangan yang lebih besar, yang dikenal sebagai ‘gerakan refleks’ bintang tersebut,” kata badan tersebut.
“Efek ini membuat planet yang lebih kecil lebih mudah dideteksi," lanjutnya.
Menurut NASA, luminositas bintang katai merah yang lebih rendah juga memudahkan untuk menentukan apakah planet yang mengorbitnya layak huni dan memiliki air cair di permukaannya.
BERITA TERKAIT: