Selama siaran web penerbangan tersebut, komentator SpaceX mengatakan kendali misi kehilangan komunikasi dengan Starship dari dua sistem satelit secara bersamaan saat pesawat ruang angkasa itu masuk kembali ke atmosfer planet dengan kecepatan hipersonik.
Reuters melaporkan Jumat (15/3), pada saat itu pesawat ruang angkasa tersebut hampir mendarat di Samudera Hindia, sekitar satu jam setelah peluncuran dari Texas selatan.
Kontak dengan Starship terputus beberapa saat setelah rekaman video langsung dari kamera yang dipasang pada kendaraan tersebut menunjukkan gambar cahaya kemerahan akibat panas gesekan saat jatuh ke bumi.
Beberapa menit kemudian, SpaceX mengkonfirmasi bahwa pesawat ruang angkasa itu telah "hilang" akibat terbakar atau hancur karena tekanan saat masuk kembali ke atmosfer.
Kepala NASA Bill Nelson mengucapkan selamat kepada SpaceX atas apa yang disebutnya sebagai uji penerbangan yang sukses dalam pernyataan yang diposting di platform media sosial X.
"Selamat untuk @SpaceX pada uji terbang yang sukses! Kapal luar angkasa telah membumbung ke angkasa," tulis Nelson.
"Bersama-sama, kita membuat langkah besar melalui Artemis untuk mengembalikan umat manusia ke Bulan, lalu menatap Mars," lanjutnya.
Presiden SpaceX Gwynne Shotwell juga ikut merayakan keberhasilan tersebut di X.
"Selamat yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim untuk hari yang luar biasa ini," tulisnya.
BERITA TERKAIT: