Menurut sumber-sumber yang mengetahui angka tersebut, dilaporkan bahwa sepanjang tahun 2023, OpenAI telah memperoleh pemasukan hingga 1,6 miliar Dolar AS atau Rp 24,6 triliun.
"Pendapatan tahunan OpenAI baru-baru ini mencapai 1,6 miliar dolar AS berkat pertumbuhan kuat dari produk ChatGPT-nya," ungkap laporan tersebut.
Dijelaskan juga bahwa angka itu naik dari pendapatan yang tercatat pada pertengahan Oktober sebesar 1,3 miliar Dolar AS atau Rp20 triliun.
Bloomberg pekan lalu melaporkan bahwa OpenAI sedang dalam pembicaraan awal untuk mengumpulkan putaran pendanaan baru dengan penilaian sebesar atau di atas 100 miliar Dolar AS (Rp1.539 triliun).
OpenAI juga telah mengadakan diskusi untuk mengumpulkan dana bagi usaha chip baru dengan G42 yang berbasis di Abu Dhabi.
Kendati demikian, masih belum jelas apakah usaha chip dan peningkatan dana perusahaan saling terkait.
BERITA TERKAIT: