Mereka membawa jagoan baru, Magic V2, sebuah ponsel layar lipat yang diperkirakan jadi pesaing kuat Galaxy Z Fold 5 buatan Samsung.
Saat menjadi pembicara utama di acara teknologi tahunan tersebut, CEO HONOR George Zhao mengatakan bahwa perusahaan yang bermarkas di Shenzhen, China, ini akan berupaya untuk menjadikan ponsel lipat menjadi mainstream, sejalan dengan visi Samsung yang merupakan pionir dalam sektor bentuk ponsel layar lipat.
“Ponsel pintar HONOR yang dapat dilipat telah berkembang pesat, dengan setiap versinya menampilkan kemajuan luar biasa dalam hal desain, fungsi, dan daya tahan,” kata Zhao, seperti dikutip dari
Yonhap, Sabtu (2/9).
Memang benar, ponsel baru perusahaan ini mengejutkan pengunjung dan orang dalam industri, dengan fitur-fitur canggih yang ditemukan di ponsel pintar premium.
Mengusung Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, Magic V2 lebih ringan dan ramping dibandingkan Galaxy Z Fold 5 yang diluncurkan pada Juli lalu.
Ponsel lipat generasi kelima Samsung ini memiliki bobot 253 gram dan tebal 6,1 milimeter saat dibuka dan 13,4 mm saat ditutup. Sementara Magic V2 jauh lebih ramping, masing-masing 4,7 mm dan 9,9 mm.
Bobot Magic V2 yang ringan dan bodi ramping tentu akan menarik bagi sebagian orang yang ragu untuk membelinya karena faktor bentuk ponsel layar lipat yang biasanya besar.
Menurut peneliti industri Counterpoint Research, pasar ponsel lipat global tumbuh 64 persen dibandingkan tahun lalu pada kuartal pertama, sebagian besar didorong oleh pertumbuhan pasar ponsel lipat di China.
Huawei memimpin pasar ponsel lipat China, diikuti oleh OPPO, Samsung, dan HONOR.
Sementara itu, pasar ponsel pintar secara keseluruhan turun 14,2 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Samsung mengatakan akan berupaya meningkatkan porsi ponsel lipat menjadi setengah dari total penjualan ponsel cerdasnya pada tahun 2025.
Sejak produsen ponsel Korea Selatan pertama kali memperkenalkan model layar lipat pada tahun 2019, semakin banyak perusahaan yang bergabung dengan segmen kelas atas, termasuk Google, yang meluncurkan ponsel lipat pertamanya, Pixel Fold, pada bulan Mei 2023.
Menurut peneliti pasar Canalys, Samsung menyumbang sekitar 77 persen dari pengiriman ponsel lipat di seluruh dunia pada tahun lalu.
Pengiriman ponsel lipat diperkirakan akan mencapai 21,4 juta unit tahun ini, naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu, karena konsumen mulai menerima faktor bentuk baru, kata International Data Corp.
Diperkirakan pada tahun 2027, angkanya bisa mencapai 48,1 juta, didorong oleh permintaan yang sehat untuk faktor bentuk yang terus meningkat ini.
BERITA TERKAIT: