Milan memimpin 1-0 pada menit kesembilan lewat Christian Pulisic. Aksi Pulisic mencuri bola dari Henrikh Mkhitaryan dilanjutkan dengan menggiring bola ke dalam kotak penalti untuk menaklukkan Yann Sommer.
Gol ini memicu tuan rumah meningkatkan gedoran. Hingga akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-27. Bola umpan Lautaro Martinez dituntaskan dengan tembakan kaki kiri Federico Dimarco.
Inter tampil lebih dominan di sisa menit babak pertama. Meski memiliki banyak peluang, tapi satupun yang berujung gol sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, laga berjalan lebih ketat. Meski bola cenderung banyak berada di are tengah lapangan.
Milan harusnya bisa memperbesar keunggulan saat wasit Maurizio Mariani memberikan hadiah penalti pada menit ke-65 akibat dugaan handball dari Lautaro Martinez. Namun, setelah meninjau melalui VAR, Mariani mengubah keputusannya.
Justru Lautaro Martinez yang bisa mengancam gawang Milan pada menit ke-71. Beruntung, bola tembakannya dari dalam kotak penalti masih bisa dibendung Mike Maignan.
Dan Milan akhirnya mencetak gol penentu kemenangan 2-1 pada menit ke-88. Sundulan Matteo Gabbia menyambut tembakan bebas Tijani Reijnders tak mampu dibendung Sommer.
Hasil ini membuat Milan naik ke peringkat ke-7 klasemen sementara Serie A dengan 8 poin. Pasukan Paulo Fonseca cuma kalah selisih gol dari Inter yang ada di posisi ke-6.
Internazionale Milan 1-2 AC Milan(Pulisic 9', Gabbia 88' - Dimarco 27')
Inter Milan: Sommer; Dumfries, Pavard, Acerbi, Bastoni, Dimarco; Mkhitaryan, Calhanoglu, Barella, Thuram, Lautaro MartÃnez.
Pelatih: Simone Inzaghi
AC Milan: Maignan; Emerson, Gabbia, Tomori, Theo Hernandez; Fofana, Reijnders, Rafael Leao, Pulisic, Abraham, Alvaro Morata
Pelatih: Paulo Fonseca.
BERITA TERKAIT: