Ya, The Sky Blues tengah menghadapi 115 kasus pelanggaran finansial, yang sidangnya sudah dimulai sejak awal pekan ini. Pengusutan perkara di meja hijau ini diperkirakan tuntas paling cepat awal tahun depan.
Man City dinilai Premier League telah melakukan sederet pelanggaran finansial antara 2009-2018. The Citizens tak memberi informasi sebenarnya mengenai keuangan mereka, serta tak mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA selama 5 tahun.
Tentu saja pihak Man City membantah semua tuduhan itu, dan mengerahkan tim kuasa hukum papan atas untuk melakukan pembelaan.
Dikutip dari
Daily Star, Sabtu (21/9), Man City memang terancam hukuman berat apabila semua tuduhan tersebut terbukti benar di pengadilan. Mereka bisa dikeluarkan dari Premier League dan kompetisi domestik lainnya.
Bahkan sanksi terhadap Man City dapat merembet ke ranah internasional. Yaitu dicoret dari Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Chairman Man City, Khaldoon Al Mubarak, memastikan pihaknya akan mengikuti proses pengadilan. Dia mengklaim punya bukti kuat yang mendukung klubnya tak bersalah.
BERITA TERKAIT: