Untuk itu, PSSI akan mengerahkan wasit-wasit dari Liga 1 dan Liga 2 untuk laga semifinal dan final PON Aceh-Sumut.
"Pak Erick Thohir (Ketum PSSI) sudah meminta pertandingan di semifinal dan final bisa berlangsung fair, dengan mengganti semua wasit dengan wasit dari Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan semifinal dan final," ucap Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, di forum wartawan yang dikutip redaksi, Senin (16/9).
"Pak Erick juga sudah meminta dilakukan investigasi terhadap kejadian kemarin, beliau sudah membentuk tim untuk itu," sambungnya.
Hal ini dilakukan PSSI karena apa yang terjadi pada laga PON kemarin sudah merusak dan mencoreng sepakbola nasional.
Arya pun memastikan PSSI telah menyiapkan sanksi berat bagi para pelaku aksi-aksi kotor di sepak bola.
"Untuk menjaga marwah sepak bola Indonesia, saya harap tidak ada lagi kejadian seperti ini," tandas Arya.
Laga perempat final PON 2024 antara Aceh kontra Sulawesi Tengah di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9). Eko Agus yang menjadi pengadil lapangan dinilai berat sebelah lewat keputusan-keputusan yang menguntungkan tuan rumah Aceh.
Berbagai keputusan kontroversial itu membuat salah satu pemain Sulteng naik pitam dan melayangkan bogem mentah ke wasit, hingga Eko terkapar dan harus mendapat perawatan.
Laga sebenarnya berakhir 1-1 hingga waktu normal. Namun, kubu Sulteng menolak melanjutkan pertandingan hingga dinyatakan kalah WO.
BERITA TERKAIT: