Seperti disampaikan Di Maria, mengakhiri karier bersama tim nasional dengan menjuarai Copa America 2024 adalah pensiun dengan cara sempurna yang sangat dia impikan.
Dan takdir pun memastikan harapan Di Maria tercapai, setelah gol Lautaro Martinez pada babak tambahan waktu menyegel kemenangan Argentina dengan skor 1-0 atas Kolombia pada laga final di Stadion Sun Life, Florida, Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi WIB (15/7).
Ini menjadi trofi ketiga di turnamen besar bagi Argentina yang diraih secara beruntun. Sebelumnya, Argentina menjuarai Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
“Saya memimpikannya, makanya saya katakan ini Copa America terakhir dan berakhir di sini. Saya bermimpi mencapai final, saya bermimpi memenangkannya, pensiun seperti ini,” ucap pemain 36 tahun itu, dikutip
AFP, Senin (15/7).
Pada laga final Copa America, Di Maria mendapat waktu bermain selama 117 menit sebelum ia digantikan Nicolas Otamendi.
Dan laga ini pun mengakhiri karier internasional Di Maria bersama Albiceleste dengan 31 gol dan 32 assist dari total 145 caps sejak debut pada September 2008 atau 16 tahun lalu.
"Saya memiliki begitu banyak perasaan yang indah. Saya selamanya berterima kasih kepada generasi ini, mereka memberi saya segalanya, mereka membuat saya mencapai apa yang sangat saya inginkan, dan hari ini saya pergi dengan cara ini, (ada yang) lebih baik dari ini?" tutur pemain sayap Benfica itu.
Di Maria berada satu generasi bersama Lionel Messi yang menjuarai Olimpiade 2008. Namun mereka melalui perjalanan yang tidak diinginkan saat kandas pada 3 laga final turnamen besar, yaitu di Piala Dunia 2014 serta Copa America 2015 dan 2016.
"Tidak mudah untuk mencapai final dan memenangkannya. Dan sekarang hal itu terjadi, kami pantas mendapatkannya juga tapi kami tetap bersikeras, terus berjuang dan orang-orang ini memberi saya segalanya," tutup Di Maria.
BERITA TERKAIT: