Rasa iri pemain tim berjuluk The Golden Stars itu karena saat ini Tim Garuda diisi banyak pemain keturunan Negeri Kincir Angin berkualitas yang bermain di kompetisi Eropa.
Dalam daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, setidaknya ada 7 pemain berdarah Indonesia-Belanda yang sedang merumput di Eropa. Seperti Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On di SC Heerenveen (Liga Belanda), Ragnar Oratmangoen di Fortuna Sittard (Liga Belanda), Sandy Walsh di KV Mechelen (Liga Belgia), Jay Idzes di Venezia FC (kasta kedua Liga Italia), Ivar Jenner di JONG FC Utrecht (kasta kedua Liga Belanda), dan Rafael Struick di ADO Den Haag (kasta kedua Liga Belanda).
"Kami semua orang Indonesia. Tentu saja akan ada kritikan, tetapi kami semua orang Indonesia, kami semua satu tim, kami mewakili negara ini. Kami, teman-teman setim saya, kami berjuang bersama," kata bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, dalam sesi jumpa pers jelang laga melawan Vietnam di SUGBK, Rabu (20/3).
"Mungkin mereka iri karena banyak pemain kami yang bermain di Eropa, tetapi kami punya darah Indonesia. Kami pun merasa beruntung karena punya banyak pemain berkualitas yang berkompetisi di Eropa, jadi kami akan menunjukkannya besok," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih Shin Tae-yong menyebut keberadaan pemain-pemain naturalisasi yang banyak memperkuat klub di kompetisi Eropa di dalam timnya itu menambah kekuatan bagi Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan bahwa pemain-pemain naturalisasi pilihannya bukan sembarangan dipilih karena harus mempunyai darah Indonesia maksimal dari kakek dan neneknya.
"Intinya, pemain yang dinaturalisasi sudah punya darah Indonesia, untuk itu mereka layak dapat paspor Indonesia dan mereka layak mengenakan lambang Garuda di dada. Ke depannya, jalan kami masih panjang untuk menjadikan Timnas Indonesia lebih berkembang," kata Shin.
"Para pemain naturalisasi ini, karena bermain di Eropa, tentu akan jadi kekuatan baik bagi Timnas Indonesia. Dengan keberadaan mereka tentu akan membantu pemain-pemain lokal untuk sama-sama berkembang," pungkasnya.
Indonesia akan melakoni dua pertandingan beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Vietnam. Laga pertama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3), disusul laga kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3).
BERITA TERKAIT: