Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kontroversi Skandal Pelecehan, Spanyol Mulai Buka Kasus Disiplin Terhadap Luis Rubiales

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 02 September 2023, 12:49 WIB
Kontroversi Skandal Pelecehan, Spanyol Mulai Buka Kasus Disiplin Terhadap Luis Rubiales
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales/Net
rmol news logo   Pemerintah Spanyol mulai mengambil tindakan tegas dengan membuka kasus disiplin terhadap ketua sepak bola, Luis Rubiales, yang terlibat skandal baru-baru ini setelah Piala Dunia Wanita di Sydney.

Dalam pernyataan resmi pada Jumat (1/9), panel hukum pemerintah yang fokus pada masalah olahraga membuka kasus resmi terhadap presiden Federasi Sepak Bola Spanyol dan wakil presiden UEFA, Rubiales atas tindakannya yang disebut memalukan yang disiarkan televisi secara global.

Mengutip PBS Online, Sabtu (2/9), Rubiales terlibat kasus 'mencium' atlet sepak bola wanita, Jenni Hermoso, tanpa persetujuan yang  telah memicu kemarahan publik, karena dianggap sebagai perilaku merendahkan selama perayaan kemenangan.

Pemerintah Spanyol telah menyerukan pemecatannya. Meski begitu, panel kini akan menilai lebih dulu apakah Rubiales menyalahgunakan wewenangnya dengan perilakunya tersebut, yang disebut merusak citra dan reputasi Spanyol dalam acara olahraga, sesuai dengan klaim pemerintah.

Jika Rubiales dinyatakan bersalah, dia akan menghadapi sanksi berat, termasuk larangan menjabat selama dua tahun. Meskipun FIFA telah memberlakukan skorsing 90 hari terhadap Rubiales.

“Ketika mata dunia tertuju pada pemain kami, tindakannya menyebabkan kerusakan pada olahraga dan negara kami yang sulit untuk diperbaiki,” kata penjabat Menteri Kebudayaan dan Olahraga Spanyol, Miquel Iceta.

Saat ini, kecaman dari berbagai pihak tertuju kepada Rubiales, termasuk dari federasi sendiri, yang telah menangguhkan gajinya dan memerintahkan Rubiales untuk mengembalikan fasilitasnya termasuk mobil federasi, laptop, serta ponsel.

Dalam pernyataannya, presiden federasi itu menolak bahwa dia telah melakukan kesalahan, dia terus bersikeras bahwa ia mencium Hermoso atas dasar suka sama suka, dan terjadi dalam suasana euforia.

Sementara, Hermoso mengatakan dia menganggap dirinya korban penyalahgunaan kekuasaan dan menuduh federasi mencoba menekannya agar mendukung Rubiales.

Kini Hermoso sendiri telah mendapat banyak dukungan kuat dari berbagai kalangan, termasuk pejabat, atlet, dan selebriti Spanyol dan internasional. Mereka menyuarakan penolakan terhadap tindakan pelecehan dalam olahraga dan mendukung upaya untuk memastikan bahwa pelanggaran semacam itu tidak dibiarkan begitu saja.

Keputusan akhir panel hukum atas kasus ini tidak memiliki batasan waktu yang jelas, sehingga pertarungan hukum yang intens dan perdebatan tentang masa depan Rubiales diperkirakan akan berlanjut di Spanyol dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA