Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Didesak Mundur Setelah Mencium Pemain Timnas Wanita, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 22 Agustus 2023, 00:53 WIB
Didesak Mundur Setelah Mencium Pemain Timnas Wanita, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Minta Maaf
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales saat memberikan ucapan selamat kepada Timnas Wanita/Net
rmol news logo Permintaan maaf disampaikan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol menyusul kritikan dan hujatan yang diluncurkan terhadapnya usai mencium pemain Jenni Hermoso saat merayakan kemenangan negara itu dalam ajang Piala Dunia.

Lewat video, Luis Rubiales mengakui apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan. Namun, ia juga menjelaskan bahwa ia melakukan itu dengan spontan tanpa itikad buruk.

Dikutip dari Daily Mail, Rubiales memulai pidatonya dengan mengatakan bahwa tim Spanyol telah mencapai 'prestasi bersejarah' dan itu adalah salah satu hari 'paling bahagia' untuk sepak bola Spanyol.

"Namun, ada juga sesuatu yang saya sesali dan itu terjadi antara saya dan pemain wanita," katanya, seraya menyampaikan bahwa ia mengakui kesalahannya itu dan meminta maaf.

"Saya pasti melakukan kesalahan dan saya harus mengakuinya," tutur Rubiales. "Pada saat kegembiraan maksimum, tanpa niat buruk atau itikad buruk, apa yang terjadi terjadi dengan sangat spontan, saya ulangi tanpa itikad buruk di kedua sisi."

Insiden itu terjadi saat Rubiales menyerahkan medali emas kepada tim Spanyol setelah mereka mengalahkan Inggris 1-0 di final pada Minggu (20/8).

Tiba giliran menyalami dan mengalungkan medali pada Jenni Hermoso, Rubiales spontan menciumnya di bibir.

Di ruang ganti Jenni Hermoso kemudian mengatakan kepada rekan setimnya bahwa dia "tidak menyukainya".

Rekaman video pasca-pertandingan juga menggambarkan Rubiales mencium pipi pemain lain atau memeluk mereka saat membagikan medali.

Hanya beberapa menit setelah video itu beredar, Rubiales menerima banyak kritikan dan hujatan. Bahkan, banyak juga yang memintanya mundur.

Penjabat Menteri Kebudayaan dan Olahraga Miquel Iceta mengatakan di radio RNE ciuman itu "tidak dapat diterima" dan meminta Rubiales untuk memberikan penjelasan dan meminta maaf.

Penjabat Menteri Kesetaraan Spanyol Irene Montero bahkan mencemooh tindakan Rubiales, mengatakan bahwa pria 45 tahun itu melakukan "kekerasan seksual". Ia kemudian menasihati agar Rubiales menjaga sikap dan tingkah lakunya.

Penjabat Menteri Hak Sosial Ione Belarra, yang termasuk dalam partai Montero, dengan sinis berkata, "jika mereka melakukan itu dengan disaksikan seluruh Spanyol, apa yang mungkin mereka lakukan secara pribadi?"

Sebuah kolom opini di koran terlaris Spanyol El Pais pada Senin pagi berjudul: "Jenni tidak menyukai ciuman itu dan kami juga tidak" - menggambarkannya sebagai "intrusi, pelanggaran privasi, agresi".

Awalnya Rubiales tidak terlalu menanggapi kritikan tersebut. Namun, desakan yang deras bahwa ia harus mundur membuatnya menyampaikan permintaan maaf secara resmi. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA