Hasil tersebut disyukuri oleh pelatih Tim Indonesia U-22, Indra Sjafri. Terlebih anak asuhnya sempat kesulitan untuk menjebol gawang Filipina yang tampil tak kalah apik.
"Pertandingan yang berat dan anak-anak di babak pertama belum bisa mengembangkan permainan. Tetapi mereka dari menit ke menit berkembang, dan di babak kedua mereka mulai bisa bermain lebih baik," ucap Indra pada konferensi pers usai laga, Sabtu (29/4).
Di atas lapangan, Tim Merah Putih seperti kesulitan meski Marselino Ferdinan memecah kebuntuan melalui golnya pada menit 46. Tekanan justru dihadapi Indonesia usai kapten Rizky Ridho gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna pada babak kedua.
Saat laga memasuki menit-menit akhir, barulah Indonesia bisa kembali mencetak gol. Gol kedua Indonesia dicetak Irfan Jauhari pada menit 90, sedangkan gol ketiga disumbang pemain pengganti lainnya, Fajar Fathur Rahman, 2 menit kemudian.
Perihal kegagalan Ridho dalam mengeksekusi penalti, Indra Sjafri menegaskan sang pemain tidak boleh disalahkan. Pun para pemain yang membuang sejumlah peluang bagus sepanjang laga.
"Saya juga tidak akan menyalahkan pemain. Karena bagaimanapun setiap pemain telah memiliki kontribusi yang baik terhadap pertandingan ini sehingga kami bisa menang 3-0," tambah pria yang pernah membawa Indonesia meraih medali perak SEA Games 2019 itu.
Berkat kemenangan tersebut, Indonesia saat ini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi 3 poin. Untuk laga berikutnya, Garuda Muda akan ditantang Myanmar pada Kamis, 4 Mei 2023.
BERITA TERKAIT: