Menurut laporan media lokal, Maradona dirawat di rumah sakit di La Plata, dekat ibu kota Argentina, Buenos Aires, tempat dia menjadi pelatih tim lokal, Gimnasia, pada Senin (2/11) waktu setempat, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (3/11).
Menurut beberapa laporan, rawat inapnya diyakini tidak terkait dengan pandemi virus corona yang tengah melanda negara Amerika Selatan itu.
Maradona, yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba dan alkohol serta kesehatan yang buruk, dianggap berisiko tinggi terkena komplikasi virus corona jika ia terinfeksi.
Di masa lalu, mantan punggawa Tim Nasional Argentina itu telah menderita dua serangan jantung di masa lalu dan menderita hepatitis.
Pemenang Piala Dunia 1986 itu sebelumnya sempat melakukan isolasi mandiri setelah seorang pengawal menunjukkan gejala virus, meskipun kemudian dinyatakan negatif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: