Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi menandatangani
Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di IMPACT Arena. Penandatanganan ini dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-35 di Bangkok, Sabtu (2/11).
MoU ini menandai pembentukan kerja sama formal untuk meningkatkan peran sepak bola dalam pembangunan sosial di ASEAN.
"Sepak bola dan olahraga secara umum, memang merupakan sarana strategis untuk mempromosikan konektivitas antar masyarakat yang lebih besar dan mengikat ASEAN lebih kuat sebagai satu komunitas,"ujar Dato Lim seperti yang dimuat di laman resmi ASEAN.
"Melalui MoU ini, ASEAN menantikan komunitas sepak bola dan olah raga yang lebih kuat di kawasan yanng dibangun di atas identitas reional dan rasa kebersamaan yang unik," imbuhnya.
Dato Lim menambahkan, ada empat bidang kerja sama dalam kesepakatan ini, yaitu promosi integritas olah raga, olah raga untuk pengembangan, program sepak bola untuk sekolah FIFA, dan pengembangan kapasitas profesional.
Dengan adanya kesepakatan ini, sepak bola diharapkan bisa membantu menjalankan rencana aksi regional ASEAN tentang penghapusan kekerasan terhadap anak.
"Di mana dengan sepak bola, anak bisa mengembangkan dan mendapat peluang kecakapan hidup," tuturnya.
Selain itu, kerja sama ini juga akan mengarah pada peningkatan kesadaran mengenai permainan sepak bola dan olah raga yang bersih dan adil, anti-dopping, serta advokasi untuk partisipasi inklusif perempuan dan disabilitas.
"Adalah kepuasan pribadi yang besar untuk mengumumkan penandatanganan aliansi strategis ini dengan ASEAN. Melalui kolaborasi yang kami luncurkan, kami ingin membangun semangat ini dan menggunakan sepak bola sebagai vektor pengembangan sosial, integrasi, dan nilai-nilai olah raga di seluruh wilayah," kata Gianni
Tidak hanya ASEAN, FIFA juga telah meresmikan keterlibatannya dengan forum internasional lainnya seperti G20, Uni Eropa, Uni Afrika, dan sejumlah badan PBB lainnya.
BERITA TERKAIT: