Stadion GBT Bau Sampah, Pemprov Jatim Pindahkan Venue Piala Dunia U-20 Ke Malang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 03 November 2019, 03:13 WIB
Stadion GBT Bau Sampah, Pemprov Jatim Pindahkan Venue Piala Dunia U-20 Ke Malang
Gubernur Jatim beri alternatif venue Piala Dunia U-20/Istimewa
rmol news logo Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku mengajukan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia (PD) U-20 pada 2021 mendatang. Khofifah khawatir, FIFA akan melakukan pencoretan, jika Pemprov Jatim mengajukan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Makanya dari awal saya sudah ajukan beberapa stadion. Saya sudah ke GBT, kalau sore kena angin suka ada aroma sampah. Kalau FIFA visit ke sana terus anginnya itu masuk, 'ini aroma apa?” katanya ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, (1/11), dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

Dikatakan Khofifah, pihak PSSI memang mengajukan 10 stadion yang akan menjadi venue U-20. Menurut dia, Stadion Kanjuruhan merupakan alternatif yang cocok untuk dijadikan venue pertandingan. Dia berharap opsi tersebut dipertimbangan oleh Kemenpora.
 
"Makanya kita mengajukan opsi, pokoknya Jatim harus ada yang dijadikan venue. Kita ajukan Stadion Kanjuruan,” ujarnya.

Dijelaskan Khofifah, alasan dipilihnya Kanjuruhan itu karena tempatnya strategis karena dekat dengan tempat latihan pemain.

"Kalau di Kanjuruan ter-support. Ini bukan soal Bonekmania dan Aremania lho ya. Saya ingin Jatim jadi venue Piala Dunia (U-20), maka Jatim harus masuk. Saya sudah bilang ke Pak Erick Tohir,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA