"Dari 54 siswa sudah 27 siswa berada di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 siswa di Rumah Sakit Yarsi. Dari 54 siswa tinggal 33 siswa, 21 siswa sudah pulang dalam kondisi alhamdulillah sudah baik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat malam, 7 November 2025.
Untuk korban yang masih di rumah sakit didominasi luka bakar dan goresan, serta gangguan pendengaran.
Gangguan pendengaran terjadi karena dentuman ledakan yang terjadi sangat dekat dalam ruangan pada Jumat siang.
“Ada luka bakar, luka goresan, termasuk banyak dari siswa ini yang sedikit banyak terganggu pendengarannya, karena dentuman ledakan itu sangat dekat dalam suatu ruangan,” jelasnya.
Hal ini, lanjut Budi, sedikit menghambat proses pemeriksaan di mana para saksi masih menjalani perawatan.
"Ini yang menjadikan pada saat kita coba untuk berbicara, kondisinya seperti apa? Rata-rata mungkin ada yang hanya lecet sedikit, tetapi pendengarannya yang sedikit kurang bisa seperti sebelum kejadian," pungkas Budi.
BERITA TERKAIT: