Kapolri Pamer Kesuksesan Program Ketahanan Pangan ke Wapres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Kamis, 09 Oktober 2025, 05:50 WIB
Kapolri Pamer Kesuksesan Program Ketahanan Pangan ke Wapres
Penanaman jagung serentak kuartal IV Polri dalam rangka mendukung swasembada pangan di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 8 Oktober 2025. (Foto: Humas Mabes Polri)
rmol news logo Polri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan penanaman jagung yang dipimpin Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 8 Oktober 2025.

"Polri terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan dukungan penuh dari berbagai Kementerian/Lembaga dan para stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat," kata Sigit.

Lanjut dia, potensi lahan dari program ketahanan pangan Polri telah mencapai 1,19 juta hektare yang terdiri atas 881.743 hektar lahan binaan Polri dan 313.941 hektare Lahan Baku Sawah. 

"Dari total luasan tersebut, 554.105 hektare telah ditanami jagung yang terdiri dari 484.771 hektare lahan binaan Polri dan 69.334 hektare lahan baku sawah," bebernya. 

Pada lahan yang telah ditanam selama periode Januari sampai dengan September 2025, dihasilkan 2,83 juta ton jagung yang terdiri atas panen kuartal I sebesar 193.333 ton dari lahan seluas 16.656 hektar. 

Lalu, panen Kuartal II meningkat signifikan dengan capaian 1,89 juta ton dari 343.363 hektar lahan, dan kuartal III sebesar 751.442 ton dari 166.512 hektar lahan.

"Tentunya, capaian ini turut berkontribusi terhadap peningkatan produksi jagung nasional periode Januari sampai Agustus 2025, yang mencapai 11,42 juta ton. Produksi tersebut meningkat 1,39 juta ton, atau 13,95 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu sebesar 10,03 juta ton," tutup Sigit. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA