Mereka adalah para penerima Adhi Makayasa, penghargaan tertinggi yang diberikan kepada lulusan terbaik dari tiap matra akademi militer dan kepolisian.
Gelar prestisius ini bukan hanya mencerminkan keunggulan akademik, tetapi juga integritas, kepemimpinan, serta dedikasi luar biasa selama masa pendidikan.
Adapun penerima Adhi Makayasa tahun ini terdiri dari dua lulusan Akademi Militer, dua dari Akademi Angkatan Laut, dua dari Akademi Angkatan Udara, dan dua dari Akademi Kepolisian.
Mereka terpilih berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56/TNI Tahun 2025 dan Nomor 57/Polri Tahun 2025 sebagai berikut:
1. Alim Bimo Pratowo, Sarjana Terapan Pertahanan-Adhi Makayasa Akademi Militer
2. Muhammad Afrijal Mughlis-Adhi Makayasa Akademi Militer
3. Menanda Putra Duta, Sarjana Terapan Pertahanan-Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut
4. Arya Handaru-Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut
5. Epan Basit Reswara, Sarjana Terapan Pertahanan-Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara
6. Axel Fahreza Adiatama-Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara
7. Muhammad Malik Aditya Kurniawan, Sarjana Terapan Ilmu Kepolisian-Adhi Makayasa Akademi Kepolisian
8. Pathan Putra Rifito-Adhi Makayasa Akademi Kepolisian.
Presiden Prabowo tidak hanya memimpin jalannya upacara, tetapi juga secara langsung menyematkan tanda pangkat kepada delapan perwira remaja Adhi Makayasa tersebut.
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menegaskan makna mendalam dari sumpah jabatan yang telah diucapkan para perwira. Ia mengingatkan bahwa janji tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen luhur yang diikrarkan di hadapan bangsa dan Tuhan.
“Tolonglah dihayati dan disimak apa yang telah saudara ucapkan. Hari ini di hadapan seluruh rakyat Indonesia, di hadapan Tuhan Maha Besar, saudara telah menyatakan merelakan jiwa dan ragamu untuk bangsa dan negara,” kata Prabowo.
Presiden juga menitipkan harapan besar kepada para perwira baru untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan kesiapsiagaan, bahkan hingga ke titik pengorbanan tertinggi.
“Kedaulatan bangsa, kehormatan bangsa, keselamatan rakyat ada di pundakmu. Diharapkan oleh rakyat, dinantikan oleh rakyat pengabdianmu, baktimu, dan bila perlu pengorbananmu yang terakhir,” lanjutnya.
BERITA TERKAIT: